Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95187
Title: Daya Hambat Aktinomisetes terhadap Escherichia coli Resisten Antibiotik pada Daging Ayam yang Dilalulintaskan melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Authors: Sudarwanto, Mirnawati B
Lukman, Denny Widaya
Sari, Rakhmi Ros
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Kemunculan bakteri yang resisten terhadap antibiotik menjadi masalah baru saat ini karena menyebabkan penyakit infeksi sulit untuk diobati dan tingginya biaya pengobatan. Escherichia coli adalah salah satu bakteri patogen penyebab foodborne disease yang membahayakan kesehatan manusia, selain itu merupakan bakteri komensal yang dapat digunakan untuk memantau tingkat sanitasi dan resistensi antimikroba pada hewan ternak dan produknya. Resistensi bakteri terhadap antibiotik menyebabkan perlu dikembangkan antibiotik jenis baru yang dapat mengendalikan bakteri-bakteri patogen, diantaranya dari mikroorganisme yaitu aktinomisetes. Penelitian ini bertujuan mengukur daya hambat aktinomisetes penghasil antibakteri pada E. coli yang resisten terhadap antibiotik dari daging ayam yang dilalulintaskan melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sebanyak 89 sampel yang dihitung berdasarkan rumus deteksi penyakit diambil dari daging ayam yang dilalulintaskan melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Isolat E. coli yang diperoleh dari hasil isolasi dan identifikasi kemudian dilakukan uji resistensi terhadap antibiotik. Bakteri E. coli yang resisten terhadap antibiotik tersebut digunakan pada pengujian daya hambat aktinomisetes. Isolat aktinomisetes yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari koleksi laboratorium Mikrobiologi Terapan, Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI, yaitu InaCC 3, InaCC 44, InaCC 46, InaCC 47, dan InaCC 413. Pada pengujian daya hambat aktinomisetes tahap pertama menggunakan lima isolat aktinomisetes berumur 4 hari pada media ISP-2 yang diuji terhadap bakteri E. coli yang resisten antibiotik. Dua dari lima isolat aktinomisetes yaitu InaCC 413 dan InaCC 47 menunjukkan kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri E. coli resisten antibiotik yang ditandai dengan timbulnya zona bening disekitar potongan agar. Kedua isolat aktinomisetes tersebut kemudian dilakukan ekstraksi dengan pelarut etil asetat untuk memperoleh senyawa antibakteri yang akan digunakan pada pengujian daya hambat kedua. Hasil isolasi dan identifikasi sampel diketahui 14 dari 89 sampel daging ayam positif E. coli, semua isolat juga menunjukkan resistensi terhadap antibiotik yang digunakan. Pengujian daya hambat aktinomisetes tahap pertama terdapat dua isolat aktinomisetes yang menunjukan daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri E. coli yaitu InaCC 47 dan InaCC 413. Berdasarkan rata-rata daya hambat yang dihasilkan, aktinomisetes InaCC 413 dikategorikan mempunyai daya hambat yang kuat dan InaCC 47 mempunyai daya hambat sedang. Daya hambat yang dihasilkan tersebut menunjukkan isolat aktinomisetes mensekresikan metabolit sekunder yang berpotensi untuk dapat digunakan sebagai penghasil antibakteri.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95187
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018rrs1.pdf
  Restricted Access
9.97 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.