Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95165
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorFarajallah, Achmad-
dc.contributor.advisorPerwitasari, Dyah-
dc.contributor.authorUmmah, Rose Ida-
dc.date.accessioned2018-11-19T06:06:55Z-
dc.date.available2018-11-19T06:06:55Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95165-
dc.description.abstractSapi madura berdasarkan kebudayaan masyarakat Madura dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu sapi karapan (sapi turnamen balap), sapi sonok (kontes kecantikan), dan sapi pedaging. Ketiga tipe sapi tersebut belum bisa dibedakan secara langsung berdasarkan karakter morfologinya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kedua tipe sapi tersebut berdasarkan kecenderungan karakter morfologi dan menganalisis variasi nukleotida gen Dopamine receptor D1 (DRD1) pada sapi karapan, sapi sonok, dan sapi pedaging. Perubahan pada urutan nukleotida dari coding sequence (CDS) dapat menyebabkan gangguan dalam mengatur ekspresi gen DRD1 yang mempengaruhi agresivitas atau kejinakan. Wawancara dan studi literatur digunakan untuk menentukan karakteristik yang akan diamati. Delapan belas karakter diamati pada 154 ekor sapi karapan dan 136 ekor sapi pedaging. Data karakter morfologi diubah ke dalam data biner yang digunakan sebagai input dalam principal component analysis (PCA) menggunakan R 3.3.3. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh sampel yang diamati mengelompok menjadi dua kelompok. Pengelompokan ini dipengaruhi oleh nilai varian dari dua komponen utama, yaitu karakter intensitas rambut di daun telinga dan warna rambut yang dominan. Sepuluh sampel darah sapi karapan, tiga sampel saliva sapi sonok, dan sepuluh sampel darah sapi pedaging digunakan dalam analisis variasi nukleotida pada ruas CDS gen DRD1. Sampel dengan tipe sapi yang sama digabungkan (pooled) dan disekuensing secara bersamaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa sapi karapan memiliki variasi nukleotida pada G357A, T832C, T867C, dan A931C, sapi sonok memiliki variasi nukleotida pada C865T dan C867T, serta sapi pedaging pada A67C. Hal ini menunjukkan bahwa variasi nukleotida pada CDS gen DRD1 dapat dijadikan pembeda antara ketiga tipe sapi madura.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAnimal Biomedis Sciencesid
dc.subject.ddcMorphological Characterid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleDifferensiasi Tipe Sapi Madura berdasarkan Karakter Morfologi dan Variasi Nukleotida pada Gen DRD1id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCDSid
dc.subject.keywordgen DRD1id
dc.subject.keywordkarakter morfologiid
dc.subject.keywordkarapanid
dc.subject.keywordsapi maduraid
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018riu.pdf
  Restricted Access
10.57 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.