Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95138
Title: Pengukuran Parameter Fisiologis sebagai Indikator Stres pada Musang Luak (Paradoxurus hermaphroditus) Pemakan Buah Kopi
Authors: Satyaningtijas, Aryani Sismin
Novelina, Savitri
Ulfa, Nur Isnaini
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Musang Luak (Paradoxurus hermaphroditus) merupakan hewan yang memiliki kemampuan menghasilkan biji kopi yang berkualitas, sehingga status kesehatannya perlu untuk diperhatikan. Pemanfaatan musang luak dalam menghasilkan biji kopi perlu memperhatikan aspek-aspek animal welfare sesuai dengan Permentan No 37 Tahun 2015 mengenai cara produksi kopi luwak yang memenuhi prinsip animal welfare. Proses pemberian kopi yang dilakukan terus menerus tanpa disertai dengan pemberian makanan lain diduga dapat mempengaruhi morfologi organ viseral dan fisiologis musang. Penelitian ekplorasi mengenai musang luak telah banyak dilakukan, namun belum ada penelitian mengenai parameter indikator stres dari musang luak yang diberikan kopi secara terus menerus. Data parameter indikator stres musang sangat berguna sebagai acuan untuk memperkirakan status kesehatan musang. Kadar MDA-SOD, profil leukosit dan kadar glukosa darah dapat dijadikan salah satu tolok ukur untuk mengetahui kondisi kesehatan musang luak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar MDA-SOD pada berbagai organ (ginjal, hati, limpa, lambung, duodenum, jejunum dan ileum) dan rasio neutrofil/limfosit dari 6 ekor musang luak yang dibagi ke dalam dua kelompok, yakni musang luak pemakan buah kopi dan tidak makan buah kopi. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil darah dan sampel organ (hati, ginjal, limpa dan usus halus) musang luak pemakan buah kopi, kemudian dianalisis kadar MDA-SOD serta indeks stres berupa rasio neutrofil/limfosit. Sampel darah diambil untuk pemeriksaan ulas darah, kemudian dilakukan perhitungan jumlah neutrofil dan limfosit. Sampel organ untuk MDA dilarutkan dalam 1 ml larutan PBS-KCl pH 7,4 sedangkan sampel organ untuk SOD di larutkan kedalam 1 ml PBS, kemudian kadar MDA-SOD dianalisis menggunakan metode Thiobarbituric acid (TBA). Kadar MDA musang luak pemakan buah kopi lebih tinggi dibandingkan dengan kadar MDA musang luak yang tidak memakan buah kopi, namun kadar SOD dari setiap kelompok musang luak tidak mengalami perbedaan. Indeks stres musang luak pemakan buah kopi (0,51) lebih tinggi dibandingkan musang luak yang tidak makan buah kopi (0,48). Uji fitokimia dan aktivitas antioksidan yang terkandung dalam kulit buah kopi dianalisis dengan menggunakan metode DPPH. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa kulit buah kopi mengandung zat flavonoid, alkaloid, tanin, hidrokuinon saponin. Bahan aktif tersebut dapat menangkal radikal bebas. Hasil analisis DPPH dari kulit buah kopi menunjukkan kemampuan kulit buah kopi dalam menangkal radikal bebas sebesar 47,2845 mg. Kemampuan kulit buah kopi menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat karena di bawah 50 mg.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95138
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018niu.pdf
  Restricted Access
9.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.