Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95080
Title: Seleksi Galur-Galur Inbrida Sorgum [Sorghum bicolor (L.) Moench] untuk Daya Hasil dan Toleransi terhadap Defisiensi P.
Authors: Trikoesoemaningtyas
Wirnas, Desta
Sopandie, Didy
Momongan, Jorex Daniel
Issue Date: 2018
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Sorgum merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk pangan, pakan, industri, dan bioenergi. Sorgum juga merupakan tanaman pangan terpenting kelima yang tumbuh pada berbagai macam kondisi iklim tropis dan sedang di dunia. Sorgum tahan terhadap kekeringan, kondisi tergenang air, dan terhadap kondisi defisiensi hara. Indonesia memiliki lahan kering masam seluas 107 juta ha. Lahan kering masam memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai lahan pertanian. Kemampuan sorgum untuk beradaptasi pada berbagai kondisi cekaman ini perlu dikembangkan melalui program pemuliaan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan varietas sorgum toleran P rendah dan berdaya hasil tinggi serta untuk mendapatkan informasi karakter galur-galur inbrida F6 dan F7 hasil persilangan B69 x Numbu melalui pemuliaan dengan metode single seed descent (SSD). Penelitian untuk mendapatkan informasi keragaan karakter agronomi dan produksi galur-galur F6 sorgum hasil SSD dan melakukan seleksi berdasarkan karakter agronomi dan produksi dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 hingga Februari 2017. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikarawang, Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Materi genetik yang digunakan adalah 36 galur inbrida F6 hasil persilangan B69 x Numbu dengan metode penggaluran single seed descent. Varietas pembanding yang digunakan adalah Numbu, B69, Samurai I, Samurai II, Kawali. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat keragaman genetik dari karakter diameter batang, umur berbunga, panjang malai, dan diameter malai. Penelitian selanjutnya dilaksanakan untuk mendapatkan informasi keragaan karakter sorgum untuk seleksi pada kondisi tercekam P saat vegetatif awal (3 MST), keragaan agronomi dan produksi pada lingkungan P cukup dan P rendah, serta menyeleksi sorgum berdaya hasil tinggi yang toleran P rendah. Bahan genetik yang digunakan adalah 19 galur inbrida F7 Sorgum hasil seleksi single seed decent dari persilangan B69 x Numbu, serta Numbu dan B69 sebagai kontrol. Percobaan ini dilakukan di kebun percobaan BB Biogen, Cikeumeuh, Bogor, dari Mei hingga September 2017. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keragaan agronomi dan produksi diantara galur-galur inbrida yang diuji. Galur-galur adaptif menunjukkan pertumbuhan dan produksi yang lebih baik dibandingkan dengan galur-galur peka P rendah. Seleksi berdasarkan indeks toleransi menunjukkan bahwa galur 114-7, 151-8, 170-9, 315-6, 331-8, 341-7, 286-6, 115-9, 104-7, 413-7, 68-5, 226-3 toleran terhadap kondisi P rendah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95080
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018jdm.pdf
  Restricted Access
19.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.