Analisis faktor ketahanan pangan pada rumah tangga perikanan di Wilayah Pesisir Purworejo

Abstract

Ketahanan pangan rumah tangga berhubungan dengan kemampuan rumah tangga tersebut untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi status ketahanan pangan rumah tangga perikanan pada wilayah pesisir Purworejo. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional melibatkan 50 rumah tangga di wilayah pesisir Purworejo di Kecamatan Purwodadi, Provinsi Jawa Tengah. Ketahanan pangan rumah tangga diukur menggunakan kategori Johnsson dan Toole. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar rumah tangga memiliki jumlah anggota ≤4 orang (84%), usia kepala rumah tangga tergolong dewasa madya (56%), memiliki asuransi perikanan (74%), dan merupakan anggota koperasi (60%). Sebagian besar rumah tangga memiliki ketersediaan pangan cukup (66%), akses fisik baik (54%), pendapatan rumah tangga >Rp 3 000 001 (84%), dan pendidikan kepala rumah tangga kategori pendidikan dasar (58%). Konsumsi energi per kapita pada rumah tangga perikanan memiliki hasil rata-rata sebesar 1924 kkal. Sebanyak 82% rumah tangga tergolong dalam pangsa pengeluaran pangan rumah tangga rendah (≤60% pengeluaran total). Sebanyak 62% rumah tangga termasuk dalam kategori tahan pangan, 20% kurang pangan, 8% rentan pangan, dan 10% rawan pangan. Hasil uji regresi logistik biner menunjukkan usia kepala rumah tangga, ketersediaan protein asal ikan, dan pendapatan rumah tangga adalah faktor ketahanan pangan pada rumah tangga perikanan.