Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95018
Title: Keanekaragaman Jenis Tumbuhan dan Simpanan Karbon pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung.
Authors: Wiyanto, Nurheni
Hilwan, Iwan
Ariyanti, Dian
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Salah satu faktor yang dapat menurunkan akumulasi CO2 di atmosfer akibat meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca (GRK) adalah penyerapan oleh vegetasi. Kemampuan berbagai tipe penggunaan lahan dalam menyerap dan menyimpan karbon bervariasi karena perbedaan jenis tumbuhan penyusunnya. Pengukuran jumlah karbon yang tersimpan dalam biomassa pada dapat menggambarkan banyaknya tanaman menyerap CO2 dari atmosfer. Penelitian ini bertujuan menganalisis keanekaragaman jenis tumbuhan dan menghitung potensi simpanan karbon serta serapan karbondioksida pada berbagai tipe penggunaan lahan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017 sampai Juli 2017 di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung yaitu: (1) hutan alam di Resort Balai Kencana, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) (2) kebun sawit di Pekon Marang, (3) kebun kopi di Pekon Suka Mulya, dan (4) agroforestri repong damar di Pekon Pahmungan. Metode analisis vegetasi digunakan untuk menganalisis keanekaragaman jenis, sedangkan perhitungan potensi karbon dengan pendugaan biomassa di atas permukaan tanah mengggunakan persamaan alometrik. Komposisi jenis tumbuhan di hutan TNBBS ditemukan 83 jenis tumbuhan, di kebun sawit ditemukan 9 jenis tumbuhan, di kebun kopi ditemukan 17 jenis tumbuhan, dan di agroforestri repong damar ditemukan 73 jenis tumbuhan. Indeks nilai penting (INP) tertinggi di hutan TNBBS yaitu pasang (Quercus blumeana) pada tingkat tiang (47.71%) dan pohon (35.58%), simpur (Dillenia excelsa) pada tingkat pancang (29.35%), salai (Glochidion obscurum) pada tingkat semai (69.85%), dan rilik (Phrynium capitatum) pada tingkat tumbuhan bawah (35.46%). Tanaman sawit (Elaeis guineensis) memiliki INP tertinggi di kebun sawit pada tingkat pohon (300%) dan teki (Cyperus rotundus) pada tingkat tumbuhan bawah (43.44%). Tanaman kopi (Coffea robusta) memiliki INP tertinggi sebesar 210.56%. INP tertinggi pada agroforestri repong damar adalah damar mata kucing (Shorea javanica) pada tingkat semai (52.38%), tiang (128.17%), dan pohon (140.31%), kayu samang (Diospyros macrophylla) pada tingkat pancang (29.81%), dan rangkeni (Selaginella plani) pada tingkat tumbuhan bawah (83.21%). Indeks keanekaragaman jenis dan indeks kekayaan jenis di lokasi penelitian menunjukkan nilai yang tergolong rendah sampai tinggi. Total nilai simpanan karbon di lokasi penelitian sebesar 376.16 ton/ha dengan serapan CO2 sebesar 1 257.2 ton/ha. Simpanan karbon di hutan TNBBS sebesar 85.82 ton/ha dan serapan CO2 sebesar 314.93 ton/ha, simpanan karbon di kebun sawit sebesar 9.12 ton/ha dan serapan CO2 sebesar 13.64 ton/ha, simpanan karbon di kebun kopi sebesar 35.98 ton/ha dan serapan CO2 sebesar 27.52 ton/ha, simpanan karbon di agroforestri repong damar sebesar 245.25 ton/ha dan serapan CO2 sebesar 901.11 ton/ha.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95018
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018dar.pdf
  Restricted Access
14.38 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.