Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94666
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAgil, Muhammad-
dc.contributor.advisorUlum, Mokhamad Fakhrul-
dc.contributor.authorYolanda, Anastasya Carnelia-
dc.date.accessioned2018-11-05T07:29:20Z-
dc.date.available2018-11-05T07:29:20Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94666-
dc.description.abstractPeningkatan angka populasi kucing dapat berpotensi menularkan dan membawa agen penyebaran zoonosis. Kastrasi merupakan salah satu metode terhadap pengendalian populasi kucing yang salah satunya dapat dilakukan dengan kastrasi kimia. Tujuan dari penelitian ini yakni mengukur perubahan morfologi organ reproduksi kucing jantan setelah kastrasi kimia menggunakan sediaan larutan besi (III) klorida heksahidrat (FeCl3.6H2O) 5%. Kucing jantan sebanyak 16 ekor diinjeksi larutan besi (III) klorida heksahidrat (FeCl3.6H2O) 5% secara intratestikular pada testikel kanan. Interpretasi sonogram dilakukan untuk mengamati perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan ekhogenitas organ reproduksi kucing sebelum dan setelah perlakuan pada hari ke-0, 1, 3, 6, 10, dan 16, sedangkan skrotum diukur setiap hari menggunakan jangka sorong. Kastrasi teknik terbuka dilakukan pada setiap akhir waktu pengamatan yaitu hari ke-1, 3, 7, dan 17 serta dilakukan pemeriksaan ukuran testikel menggunakan jangka sorong. Pengamatan klinis jantung, nafas, dan suhu rektal dipantau sepanjang waktu penelitian. Hasil sonogram menunjukkan terjadi perubahan ukuran dan ekhogenitas testikel sepanjang hari pengamatan, namun prostat dan uretra tidak mengalami perubahan. Ukuran testikel kucing yang diukur menggunakan jangka sorong berbeda nyata diantara kelompok (P<0.05), tetapi ukuran testikel pascabedah kastrasi terbuka tidak berbeda nyata (P>0.05). Profil klinis frekuensi jantung, frekuensi nafas, dan suhu rektal kucing selama penelitian terlihat fluktuatif dalam selang nilai normal. Kastrasi kimia menggunakan sediaan larutan besi (III) klorida heksahidrat (FeCl3.6H2O) 5% menyebabkan perubahan ukuran dan ekhogenitas pada testikel dalam 17 hari namun belum menyebabkan perubahan ukuran prostat dan uretra.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcAnimal Pathologyid
dc.subject.ddcReproductive Organid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleBiometri Organ Reproduksi dan Profil Klinis Kucing (Felis catus) Pascakastrasi Kimia Menggunakan Larutan Besi (III) Klorida Heksahidrat.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkastrasi kimiaid
dc.subject.keywordlarutan besi (III) klorida heksahidratid
dc.subject.keywordkucing jantanid
dc.subject.keywordbiometriid
dc.subject.keywordprofil klinisid
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File SizeFormat 
B18acy.pdf
  Restricted Access
1.08 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.