Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94656
Title: Potensi Lanskap Ruang Publik untuk Memperkuat Karakteristik Kota Pusaka Bukittinggi.
Authors: Nurhayati
Aulia, Utari Septi
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agriculture University (IPB)
Abstract: Bukittinggi adalah kota yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, merupakan satu dari 30 kota pusaka di Indonesia yang ditetapkan melalui Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP). Kota Bukittinggi memiliki karakter pusaka yang kuat yang berasal dari pengaruh Pusaka Nagari Kurai V Jorong serta adanya intervensi masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ruang publik merupakan elemen penting dalam membentuk lanskap Pusaka Kota Bukittinggi. Keselarasan karakter lanskap ruang publik tersebut akan mendukung kawasan prioritas kota pusaka menjadi kesatuan lanskap yang harmonis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari karakter Kota Pusaka Bukittinggi dan Nagari Kurai V Jorong, menganalisis lanskap ruang publik kawasan prioritas, serta menyusun rekomendasi penataan ruang publik untuk memperkuat karakteristik kawasan prioritas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan spasial untuk menganalisis karakter lanskap Nagari Kurai dan Kota Pusaka Bukittinggi, analisis Scenic Beauty Estimation (SBE) untuk analisis visual lanskap ruang publik kawasan prioritas pelestarian, serta analisis kuantitatif sederhana terhadap persepsi masyarakat di sekitar kawasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daerah prioritas yang dikenal sebagai kawasan Pasar Atas memiliki karakter berbukit dengan tangga sebagai jalur akses ke daerah sekitarnya. Ruang publik di kawasan Pasar Atas terdiri dari jalan satu arah, tangga, pasar, dan taman, dengan fungsi utama sebagai kawasan wisata perdagangan. Usulan penataan ruang publik berdasarkan karakter, kondisi, dan kualitas visual tapak di wilayah prioritas memerlukan tindakan pelestarian yang berbeda. Pasar membutuhkan tindakan restorasi dan rekonstruksi, karena kerusakan fisik di seluruh area. Jalan satu arah perlu mengembalikan fungsi sebagai jalur koridor, tangga membutuhkan tindakan konservasi karena secara umum lanskap memiliki kualitas, fisik, dan fungsi yang cukup baik, kemudian taman perlu tindakan pemeliharaan, penanaman kembali tanaman lokal, dan identitas tanaman bersejarah. Pemahaman dan pengetahuan masyarakat dapat ditingkatkan oleh pemerintah dengan cara sosialisasi dan penambahan unsur pendukung informasi dari warisan kota Bukittinggi di ruang terbuka publik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94656
Appears in Collections:UT - Landscape Architecture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A18usa.pdf
  Restricted Access
15.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.