Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94622
Title: Morfologi dan Beberapa Aspek Biologi dan Ekologi Nyamuk Puru Pandan, Trishormomyia pandani Felt (Diptera: Cecidomyiidae).
Authors: Hidayat, Purnama
Agustina, Melinda
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agriculture University (IPB)
Abstract: Trishormomyia pandani (Diptera: Cecidomyiidae) adalah serangga penyebab puru pada daun pandan, Pandanus nitidus (Miq.) Kurz (Pandanaceae). Nyamuk penyebab puru pandan ini dilaporkan pertama kali oleh Felt pada tumbuhan P. nitidus di Cibodas pada tahun 1921. Sejak publikasi Felt hingga saat ini belum ada pembaruan informasi tentang nyamuk puru pandan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari morfologi dan beberapa aspek biologi dan ekologi nyamuk puru pandan T. pandani. Hasil penelitian ini akan melengkapi informasi terbatas yang telah dilaporkan oleh Felt pada tahun 1921. Penelitian ini dilakukan di beberapa lokasi bagian dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), serta beberapa lokasi lain di Bogor dan Cianjur. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Pemeliharaan puru, pengamatan karakteristik morfologi larva, pupa, dan imago, serta identifikasi musuh alami T. pandani dilakukan di laboratorium Biosistematika Serangga Departemen Proteksi Tanaman IPB. Pengamatan gejala puru pandan dilakukan untuk menghitung intensitas serangan T. pandani di TNGHS dan TNGGP. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa berdasarkan pengelompokan ukuran tubuh, terdapat empat kelompok ukuran tubuh yang berbeda. Hal ini mengindikasikan bahwa, larva T. pandani memiliki empat instar larva. Jumlah instar larva nyamuk puru pandan ini belum pernah dilaporkan pada penelitian sebelumnya. Berdasarkan ukuran tubuh, terminalia, bakal antena, bakal sayap, dan bakal tungkai pupa dapat dibedakan antara pupa jantan dan betina. Ukuran panjang tubuh pupa dan imago jantan lebih pendek daripada pupa dan imago betina. T. pandani ditemukan di TNGHS pada ketinggian 1046-1543 mdpl, sedangkan di TNGGP ditemukan pada ketinggian 1340-1605 mdpl. Tingkat intensitas gejala puru pandan di TNGHS dan TNGGP berkisar antara 40-68%. Gejala puru pandan tidak ditemukan di daerah Bogor dan Cianjur pada ketinggian kurang dari 1000 mdpl. Musuh alami T. pandani yang ditemukan yaitu Famili Torymidae, Platygasteridae, dan Eupelmidae.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94622
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A18mag.pdf
  Restricted Access
3.35 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.