Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94527
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHidayat, Rahmat-
dc.contributor.advisorTuryanti, Ana-
dc.contributor.authorUtami, Yessi-
dc.date.accessioned2018-10-31T08:56:39Z-
dc.date.available2018-10-31T08:56:39Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94527-
dc.description.abstractVariabilitas curah hujan Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino-Southern Oscillation (ENSO) dan ENSO Modoki. Saat fenomena El Nino (La Nina), terjadi kenaikan (penurunan) suhu permukaan laut di bagian tengah hingga selatan Samudera Pasifik. Saat El Nino (La Nina) Modoki, peningkatan (penurunan) suhu permukaan laut terkonsentrasi pada bagian tengah Samudera Pasifik, sedangkan penurunan (peningkatan) suhu terjadi di bagian barat dan timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari ENSO dan ENSO Modoki terhadap variabilitas curah hujan di Indonesia. Data yang digunakan adalah Indeks Nino 3.4 untuk mewakili peristiwa ENSO, El Nino Modoki Index (EMI) untuk mewakili peristiwa ENSO Modoki, dan data curah hujan bulanan dari CHIRPS. Metode yang digunakan adalah analisis korelasi, analisis temporal, serta analisis komposit dan spasial. Hasil korelasi antara curah hujan Indonesia dengan Indeks Nino 3.4 lebih signifikan daripada korelasi curah hujan dengan EMI pada tingkat kepercayaan 90%. Respon anomali curah hujan terhadap ENSO Modoki lebih lemah dibandingkan pada saat ENSO. Saat El Nino Modoki, anomali curah hujan bernilai negatif tetapi lebih lemah daripada saat terjadi El Nino dimulai dari bulan Juni-November. Saat La Nina Modoki, anomali curah hujan bernilai positif tetapi lebih lemah terlihat dibandingkan saat La Nina pada bulan Juli-Agustus. Angin di ketinggian 850 hPa yang bergerak dari timur ke barat (barat ke timur) lebih kuat saat El Nino (La Nina) dibanding saat El Nino (La Nina) Modoki. Anomali OLR bernilai positif (negatif) saat El Nino (La Nina) menunjukkan rendahnya (tingginya) jumlah awan yang menyebabkan terjadi hujan di wilayah Indonesia, sedangkan saat El Nino Modoki dan La Nina Modoki anomali OLR bernilai lebih lemah pada dua kejadian tersebut.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcGeophysics and Meteorologyid
dc.titleDampak ENSO dan ENSO Modoki terhadap Variabilitas Curah Hujan di Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcurah hujanid
dc.subject.keywordENSOid
dc.subject.keywordmodokiid
dc.subject.keywordOLRid
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File SizeFormat 
G18yut.pdf
  Restricted Access
17.34 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.