Ekstrak Teh sebagai Agen Antibakteri untuk Pelapis Sarung Tangan Medis.

Abstract

Sarung tangan antibakteri merupakan upaya mencegah infeksi nosokomial yang terjadi di lingkungan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan membuat sarung tangan antibakteri menggunakan ekstrak teh lalu menguji sifat antibakteri dan sifat fisiknya. Kandungan ekstrak teh dianalisis menggunakan kromatografi gasspektrometri massa (GC-MS), yang menunjukkan kandungan kafein, polifenol, dan senyawa organik lain. Sifat fisik sarung tangan melewati beberapa pengujian, yaitu uji kualitatif dengan AgNO3, uji kuat tarik, dan dengan spektrofotometer inframerah Fourier (FTIR). Uji AgNO3 dan FTIR menunjukkan keberadaan lapisan ekstrak teh di permukaan sarung tangan. Adanya ekstrak teh tidak mengubah sifat fisik sarung tangan tersebut. Sifat antibakteri sarung tangan diuji dengan metode JIS Z 2801 tahun 2012. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak teh dapat menginhibisi 90% bakteri Staphylococcus aureus dan 84% bakteri Escherichia coli. Kondisi optimum pada uji antibakteri adalah konsentrasi larutan pencelup 5% dan waktu pencelupan 1 jam.