Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94369
Title: Penentuan Kandungan Kimia Minyak Cengkeh dengan Spektroskopi Near Infrared (NIR).
Authors: Purwanto, Yohanes Aris
Muhibbin, M. Zainul
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Minyak atsiri atau yang disebut juga dengan essential oils adalah komoditi ekstrak alami dari berbagai jenis tumbuhan. Setidaknya ada 150 jenis minyak atsiri yang selama ini diperdagangkan di pasar internasional dan 40 jenis di antaranya dapat diproduksi di Indonesia. Minyak cengkeh merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia. Penentuan kandungan kimia minyak cengkeh saat ini umumnya menggunakan metode GC-MS (metode destruktif), dimana metode ini memerlukan waktu lama dan biaya mahal. Hal ini menyebabkan proses penjaminan mutu dalam industri perdagangan minyak cengkeh menjadi tidak efektif dan efisien. Sehingga diperlukan metode pengukuran alternatif yang lebih efektif dan efisien, salah satunya adalah metode spektroskopi NIRS (Near Infrared Spectroscopy). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kandungan kimia utama (eugenol dan caryophyllene) minyak cengkeh dengan metode Near Infrared Spectroscopy (NIRS). Penelitian ini menggunakan 33 sampel minyak cengkeh dari berbagai daerah di Indonesia. Pengujian dilakukan dengan dua metode yaitu, GC-MS untuk menentukan kandungan kimia dan NIRS untuk pengambilan spektra. Spektrum yang diambil sebanyak 3 ulangan untuk setiap sampel sehingga diperoleh 99 data spektrum. Validasi menggunakan sebanyak 33 data dan kalibrasi menggunakan 66 data. Hasil GC-MS minyak cengkeh diperoleh kandungan eugenol (C10H12O2) rata-rata 78,32 % dan caryophyllene (C15H24) rata-rata sebesar 19,13%. Data kimia ini digunakan dalam data referensi pengolahan metode Partial Least Square (PLS). Hasil validasi dan kalibrasi kandungan caryophyllene spektrum original (tanpa praperlakuan) diperoleh nilai R2 = 0,9044, SEC (%) = 0,5355, SEP (%) = 0,5783, CV (%) = 3,120, RPD = 3,120, dan konsistensi 92,59 %. Sedangkan pada eugenol diperoleh R2 = 0,9405, SEC (%) = 0,4575, SEP (%) = 0,4737, CV (%) = 0,61, RPD = 4,120, dan konsistensi 96,57 %.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94369
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F18mzm.pdf
  Restricted Access
18.17 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.