Pemanfaatan Limbah Wol Domba Sebagai Media Tanam pada Media Hidroponik.

Abstract

Hidroponik adalah lahan budidaya pertanian tanpa menggunakan media tanah, beberapa media tanam yang sering ditemui di masyarakat, salah satunya adalah Rockwool. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan komposisi media tanam yang berbeda terhadap perkecambahan benih, jumlah daun, dan tinggi tanaman yang dihasilkan. Pada penelitian ini ada 7 perlakuan yang berbeda dengan perbandingan 100% wol:0% cocopeat; 80% wol:20% cocopeat; 60% wol:40% cocopeat; 40% wol:60% cocopeat; 20%wol:80% cocopeat; dan 0% wol:100% cocopeat, serta 100% rockwool sebagai kontrol. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 10 kali ulangan pada masing-masing perlakuan. Data dianalisis ragam atau ANOVA kemudian dilanjutkan uji banding berganda Duncan. Media peubah ditanami benih kangkung (Ipomoea reptans) selama 21 hari. Hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah daun dan tinggi tanaman kangkung media perlakuan selain wol berbeda nyata dibandingkan dengan rockwool. Pada media wol hasil tinggi tanaman dan jumlah daun tidak berbeda nyata dibandingkan rockwool, dan media wol 100% berpotensi untuk menggantikan rockwool.