Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94220
Title: Hubungan Morfotipe Lamun dan Spons di Perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Authors: Bengen, Dietriech Geoffrey
Srimariana, Endang Sunarwati
Maulana, Muhammad Irfan
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Spons adalah hewan invertebrata primitif yang hidup secara sesil di atas substrat dasar perairan atau menempel pada organisme lainnya. Hewan ini bersifat penyaring makanan. Penelitian mengenai hubungan antara spons dengan lamun masih minim, oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengetahui adanya keterkaitan antara morfotipe lamun dengan spons di perairan Pulau Pramuka. Hasilnya diharapkan bermanfaat sebagai informasi ilmiah serta menjadi masukan bagi pihak-pihak terkait untuk pengembangan pemanfaatan spons dan lamun di masa yang akan datang. Pengamatan data lamun dilakukan dengan metode seagrass watch pada transek garis sepanjang 50 m dengan transek kuadran ukuran 0.5 m x 0.5 m. Pengamatan data spons menggunakan belt transect selebar 1 m. Bedasarkan hasil analisis koresponden antara lamun dengan spons, terbentuk lima kelompok asosiasi spons dan lamun yang ditunjukkan dari symetric plot dari analisis koresponden pada sumbu F1, F2, dan F3. Kelompok 1 yang terbentuk pada sumbu 1 (F1) positif terdiri dari spesies spons Agelas conifera, Amphimedon viridis, Agelas citrina dan Chondrilla caribensis yang berasosiasi dengan spesies lamun Cymodocea rotundata dengan kerapatan ≥ 75 ind/m2 serta Thalassia hemprichii dengan kerapatan ≥ 107 ind/m2. Kelompok 2 yang terbentuk pada sumbu 1 (F1) negatif terdiri dari spesies spons Aka shipona, Aplysina fulva, Geodia sp., Spheciospongia vesparium dan Tectitethya crypta yang berasosiasi dengan spesies lamun Cymodocea rotundata dengan kerapatan < 75 ind/m2 serta Thalassia hemprichii dengan kerapatan < 107 ind/m2. Kelompok 3 yang terbentuk pada sumbu 2 (F2) positif terdiri dari spesies spons Chalinula molitba yang berasosiasi dengan spesies lamun Enhalus acoroides dengan kerapatan ≥ 3 ind/m2. Kelompok 4 yang terbentuk pada sumbu 3 (F3) positif terdiri dari spesies spons Plakinastrella onkodes yang berasosiasi dengan spesies lamun Cymodocea serrulata dengan kerapatan ≥ 10 ind/m2. Kelompok 5 yang terbentuk pada sumbu 3 (F3) negatif terdiri dari spesies spons Clathria reinwardti, Haliclona oculata, Halisarca sp., Oceanapia sp., Chalinula pseudomolitba dan Spirastrella hartmani yang berasosiasi dengan spesies lamun Cymodocea serrulata dengan kerapatan < 10 ind/m2. Morfotipe spons dan lamun memiliki keterkaitan yang cukup erat di dalam ekosistem lamun Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu dengan kecenderungan sebagian besar spons yang ditemukan di lokasi penelitian lebih menyukai habitat dalam komunitas lamun yang di dalamnya terdapat jenis lamun Cymodocea rotundata serta Thalassia hemprichii pada kondisi yang rapat.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94220
Appears in Collections:UT - Aquaculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
C18mim.pdf
  Restricted Access
13.87 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.