Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94054
Title: Respon Ketersediaan Hara Mikro Fe dan Keragaan Tumbuh Bibit Jati terhadap Aplikasi Bahan Humik dan EDTA.
Authors: Sudadi, Untung
Anwar, Syaiful
Pramudito, Andika Widi
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Perlakuan khusus yang dapat dilakukan dalam pemanfaatan Ultisol sebagai bahan tanah dalam media pembibitan jati adalah dengan mengaplikasikan bahan humik dan Ethylene-diamine Tetraacetic Acid (EDTA) sebagai bahan pembenah tanah. Ultisol Jasinga yang memiliki kadar Aldd tinggi dan reaksi tanah masam diduga menjadi faktor pembatas pertumbuhan tanaman jati masyarakat Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Masyarakat setempat pada umumnya tidak memerhatikan pentingnya mengupayakan ketersediaan dan keseimbangan antar hara mikro dan dengan hara makro. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh aplikasi kombinasi bahan humik dan EDTA terhadap: (1) ketersediaan hara mikro Fe tanah Ultisol dengan kadar tinggi kation polivalen yang digunakan sebagai media pembibitan, serta (2) kadar Fe-daun dan keragaan tumbuh bibit Jati (Tectona grandis). Inkubasi perlakuan dilaksanakan selama 4 minggu dan pemeliharaan bibit jati selama 6 minggu dalam percobaan rumah kaca dengan rancangan acak lengkap dua faktor, yaitu aplikasi bahan humik dan EDTA dengan 3 ulangan. Dosis bahan humik yang diaplikasikan 0, 100, 200 ppm dan dosis EDTA 0, 750, 1500 ppm. Fe-tersedia tanah diekstrak dengan reagen M DTPA, sedangkan Fe-daun dengan HNO3:HClO4 (2:1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Fe-tersedia, KTK, KB, dan Kdd tanah berpengaruh positif, sedangkan kadar Aldd, Corganik,Cadd, dan Nadd berpengaruh negatif terhadap keragaan tumbuh bibit jati klon Solomon ICBB#1 berumur 6 MST. Interaksi kedua perlakuan meningkatkan Fetersedia, Cadd, dan KB serta menurunkan Kdd secara sangat nyata dan menurunkan Aldd secara nyata. Perlakuan tunggal EDTA meningkatkan Nadd secara sangat nyata dan menurunkan KTK secara nyata. Aplikasi bahan humik secara tunggal berpengaruh nyata positif terhadap jumlah daun hingga dosis 100 ppm dan terhadap kadar Fe-daun hingga dosis 107.3 ppm. Dosis aplikasi bahan humik dan EDTA yang direkomendasikan untuk pembibitan jati klon Solomon ICBB#1 masingmasing adalah 100 dan 750 ppm.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94054
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A18awp.pdf
  Restricted Access
11.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.