Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94028
Title: Strategi Pengembangan Pemasaran Batu Andesit (Studi Kasus pada PT Duta Keluarga Imfaco, Bogor, Jawa Barat).
Authors: Syarief, Rizal
Raharja, Sapta
Imron, Tubagus
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Perkembangan dunia bisnis yang semakin ketat dan penuh persaingan membuat para pelaku bisnis yang ada sulit untuk bertahan. Para pelaku bisnis harus memiliki strategi yang inovatif supaya dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat tersebut. Pertumbuhan ekonomi mengharuskan setiap perusahaan mengelola kegiatan bisnis dengan baik. Setiap perusahaan yang melakukan kegiatan bisnis harus memiliki strategi yang tepat untuk melakukan persaingan di pasar. Batu andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik dengan komposisi antara dan tekstur spesifik yang umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti Indonesia. Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap batu andesit menjadikan peluang usaha di sektor ini semakin berkembang. Pemasaran batu andesit merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan untuk mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung kepada keahlian pengusaha di bidang pemasaran, produksi, keuangan maupun bidang lain. Selain itu tergantung pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar. Kegiatan pertambangan batu andesit di wilayah Bogor kini semakin berkembang, salah satu usaha pengolahan batu andesit adalah PT Duta Keluarga Imfaco yang berada di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Batu andesit yang bernilai ekonomis diharapkan menjadi andalan pendapatan masyarakat sekitar, dicirikan dengan semakin banyaknya permintaan pasar dan berkembangnya minat masyarakat terhadap batu andesit. Tujuan penelitian (1) Menganalisis faktor internal dan eksternal PT Duta Keluarga Imfaco; (2) Menganalisis strategi pengembangan pasar yang tepat; dan (3) Menyusun alternatif strategi pengembangan pemasaran batu andesit. Kajian menggunakan metode deskriptif dan analitik yang bersifat studi kasus. Penentuan responden dengan metode purposive sampling, dengan pertimbangan yang menguasai permasalahan yang akan ditanyakan, berjumlah lima orang yang terdiri dari pemilik, manajer pemasaran, keuangan dan SDM. Analisis data dengan matriks IFE dan EFE untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan, selanjutnya dilakukan pemetaan dengan matriks IE, untuk melihat posisi perusahaan. Penyusunan strategi dengan matriks SWOT, menghasilkan beberapa alternatif strategi yang dapat diimplementasikan. Tahap akhir dengan matriks QSP, untuk menentukan priotitas strategi yang paling tepat untuk diimplementasikan. Berdasarkan analisis lingkungan eksternal dan internal, diperoleh hasil berupa nilai matriks yang menentukan posisi strategi pengembangan pemasaran batu andesit untuk dijadikan acuan dalam memformulasikan alternatif strategi yang diperoleh. Perumusan strategi pemasaran ini tidak terlepas dari aspek dimensi lingkungan eksternal dan internal. Berdasarkan hasil penjumlahan skor total pada matriks IFE dan EFE didapatkan nilai masing-masing 2,85 dan 2.63. Skor total yang terdapat pada matriks EFE menggambarkan dan mengindikasikan posisi strategi pengembangan pemasaran batu andesit stabil dalam merespon situasi eksternal yang dihadapi. Skor total IFE mengindikasikan posisi strategi usaha berada pada tingkat rataan untuk mampu merespon iklim internal dan eksternal yang dimiliki. Berdasarkan pada penilaian matriks IFE dan EFE, posisi perusahaan pada matriks IE berada pada kuadran V, yaitu pertumbuhan dan stabilitas. Strategi pertumbuhan didesain untuk mencapai kondisi pertumbuhan penjualan, pertumbuhan keuntungan dan pertumbuhan aset. Usaha yang dapat dilakukan adalah penetrasi pasar dan pengembangan usaha. Perumusan strategi dengan matriks SWOT, mengkombinasikan berbagai faktor yang telah diidentifikasi dan dikelompokkan menjadi empat kelompok perumusan strategi yang terdiri dari strategi Kekuatan-Peluang (S-O), strategi Kekuatan-Ancaman (S-T), Strategi Kelemahan-Peluang (W-O) dan strategi Kelemahan-Ancaman (W-T). Perumusan strategi dimaksud adalah (a) Memperluas jaringan pemasaran olahan batu andesit, (b) Meningkatkan produktivitas olahan batu andesit, (c) Memperkuat permodalan agar dapat bersaing dengan pesaing, (d) Meningkatkan volume penjualan dengan meningkatkan efektifitas pemasaran, (e) Memanfaatkan sistem informasi dalam meningkatkan penjualan, (f) Mengadakan pelatihan dan peningkatan pengetahuan karyawan, (g) Konsisten mempertahankan produktivitas untuk dapat diterima pasar, (h) Meningkatkan pelayanan dan loyalitas konsumen, (i) Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain dalam bentuk kemitraan pemasaran, (j) Meningkatkan teknologi produksi dan mutu produk, (k) Memperbaiki mutu SDM, dan (l) Memanfaatkan kebijakan pemerintah daerah sesuai kebutuhan masyarakat. Berdasarkan hasil analisis dengan matriks QSP, diperoleh tiga strategi utama yang paling tepat untuk diimplementasikan, yaitu (a) memperluas jaringan pemasaran olahan batu andesit, (b) meningkatkan pelayanan dan loyalitas, serta (c) memperkuat permodalan agar dapat bersaing dengan pesaing.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94028
Appears in Collections:MT - Professional Master

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018tim.pdf
  Restricted Access
17.17 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.