Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93989
Title: Pembelajaran Spasial dan Memori serta Morfologi Dendrit Neuron Dentate Gyrus setelah Pemberian Ekstrak Getah Kemenyan (Styrax benzoin) pada Mencit.
Authors: Juliandi, Berry
Boediono, Arief
Alawiyah, Kamila
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Hippocampus merupakan bagian otak yang memiliki peran dalam proses pembelajaran spasial dan memori. Pembelajaran spasial dan memori dapat dipengaruhi oleh ekstrak herbal. Getah dari pohon kemenyan (Styrax benzoin) dimanfaatkan dan dipercaya oleh masyarakat sebagai peningkat kecerdasan otak. Kepercayaan itu belum terbukti secara ilmiah. Tanaman herbal yang telah terbukti dapat meningkatkan pembelajaran spasial dan memori yaitu pegagan (Cantella asiatica). Pegagan digunakan dalam penelitian ini sebagai kontrol positif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian ekstrak getah kemenyan terhadap pembelajaran spasial dan memori serta morfologi dendrit neuron bagian dentate gyrus pada mencit. Kelompok perlakuan yang digunakan pada penelitian ini yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, dan uji dengan setiap kelompok terdiri atas tiga ekor mencit jantan berumur tiga bulan. Kelompok kontrol negatif diberi air, kelompok kontrol positif diberi ekstrak pegagan (dosis 130 mg/kg BB) dan kelompok uji diberi ekstrak getah kemenyan (dosis 100, 150, dan 200 mg/kg BB). Perlakuan diberikan selama 30 hari secara oral. Kinerja pembelajaran spasial dan memori diuji dengan Y-alternation test, novel object recognition test dan morris water maze test. Percabangan dan sudut dendrit pada daerah hippocampus diamati dengan metode pewarnaan golgi-cox. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pemberian ekstrak pegagan dan getah kemenyan dengan dosis 150 dan 200 mg/kg BB dapat meningkatkan kemampuan pembelajaran spasial. Ekstrak getah kemenyan dosis 100 mg/kg BB tidak memengaruhi kemampuan pembelajaran spasial. Pemberian ekstrak pegagan dan getah kemenyan pada seluruh dosis (100, 150, dan 200 mg/kg BB) dapat meningkatkan kemampuan memori jangka panjang. Mencit yang diberikan ekstrak getah kemenyan dengan dosis 150 dan 200 mg/kg BB menunjukkan peningkatan memori jangka panjang yang lebih kuat dibandingkan dosis 100 mg/kg BB. Memori jangka pendek dapat ditingkatkan dengan pemberian ekstrak pegagan dan getah kemenyan dengan dosis 150 dan 200 mg/kg BB. Pemberian ekstrak pegagan dan getah kemenyan dosis 150, dan 200 mg/kg BB dapat meningkatkan percabangan dendrit dentate gyrus dengan sudut dendrit yang normal. Adanya peningkatan pembelajaran spasial dan memori disebabkan oleh adanya kandungan flavonoid pada ekstrak pegagan dan getah kemenyan. Flavonoid dapat meningkatkan BDNF (brain-derived neurotropic factor) sehingga dapat meningkatkan neurogenesis dan neuroprotektif. Kompleksitas yang tinggi dan sudut dendrit yang normal akan meningkatkan kemampuan pembelajaran spasial dan memori. Kompleksitas yang tinggi dan sudut yang normal akan membantu sel saraf untuk proses transmisi sinyal sehingga informasi yang didapat akan dengan mudah disimpan sebagai memori. Secara umum, pemberian ekstrak getah kemenyan dengan dosis 150 dan 200 mg/kg BB dapat meningkatkan pembelajaran spasial dan memori.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93989
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018kal.pdf
  Restricted Access
10.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.