Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93967
Title: Desain Penangkaran Rusa Sambar Di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus Kemampo, Banyuasin, Sumatera Selatan
Authors: Masyúd, Burhanuddin
Garsetiasih, Raden
Garsetiasih, Raden
Azwar, Fatahul
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Rusa Sambar (Rusa unicolor Kerr, 1792) merupakan salah satu satwa dilindungi di Indonesia yang dimanfaatkan oleh manusia sejak dulu sebagai sumber makanan, keperluan pakaian, perkakas, obat dan hiasan. Keberadaannya khususnya di Sumatera Selatan mengalami masalah tekanan populasi akibat peruruan ilegal, perdagangan ilegal, dan kerusakan hutan sebagai habitat alaminya. Bentuk upaya konservasi ex situ sekaligus untuk pemanfaatan lestari dari satwa ini dapat diupayakan melalui pembuatan atau pembangunan penangkaran. Membangun penangkaran yang baik memerlukan pemahaman dan pengetahuan dari kondisi lokasi yag tersedia sehingga desain dan pengelolaannya dapat direncanakan secara baik guna mencapai tujuan pembangunan penangkaran yang optimal. Tujuan penelitian ini yaitu; mengkaji dan menganalisis kelayakan lokasi yang akan dibangun penangkaran berdasarkan kondisi lingkungannya (bio-ekologi dan fisik lahan), membuat desain penangkaran semi intensif yang sesuai dengan hasil analisis karakteristik tapak, serta menyusun rencana teknis pengelolaan yang dapat diterapkan pada penangkaran rusa yang akan dibangun. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis kondisi bio-ekologi dan fisik lahan, diketahui bahwa area yang dialokasikan untuk dibangun penangkaran rusa sambar semi intensif di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kemampo, banyuasin, Sumatera Selatan memiliki potensi yang mendukung serta layak untuk dibangun sebagai lokasi penangkaran rusa sambar. Kondisi vegetasi yang ada memiliki potensi sebagai vegetasi pakan rusa sambar dan sebagai cover atau pelindung, nilai produktivitas hijauan pakan cukup baik mencapai 465238.2 kg/3ha/tahun dan daya dukung lahan dapat menampung rusa sambar sebanyak 192 individu/tahun. Kondisi fisik lahan seperti aksesibilitas, iklim, mikroklimat, topopgrafi, tanah dan sumber air juga cukup layak sebagai habitat penangkaran rusa sambar. Desain penangkaran semi intesif bagi rusa sambar dibagi dalan dua zona, yaitu zona penangkaran dan zona perkantoran yang tata letak ruangnya diatur sedemikian rupa berdasarkan kondisi bio-ekologi dan fisik lahan. Masyarakat sekitar secara umum mendukung pembangunan penangkaran rusa sambar di KHDTK Kemampo. Mereka berharap dengan keberadaan penangkaran rusa sambar nantinya akan membuka peluang lapangan kerja serta secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan terutama dari potensi wisata.. Pengelolaan penangkaran yang direncanakan mencakup pengelolaan komponen bio-ekologi dan fisik lahan, populasi, serta peningkatan sumberdaya manusia baik dari pihak pengelola maupun masyarakat sekitar.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93967
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018faz.pdf
  Restricted Access
25.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.