Analisis Hubungan Konsumsi Buah Utama dengan Tingkat Pendapatan di Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan konsumsi buah utama dengan tingkat pendapatan di Indonesia. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data sekunder berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif mengamati konsumsi buah tahun 2017. Penentuan buah utama menggunakan tiga kriteria yakni persentase rumah tangga konsumen, persentase pengeluaran buah oleh rumah tangga perkapita, dan konsumsi perkapita (kg/kap/tahun), dan terpilih yaitu jeruk, salak, pisang ambon, pepaya, apel, semangka, tomat buah, dan rambutan. Hasil data menunjukkan bahwa ketika pendapatan yang semakin meningkat, konsumsi seluruh buah utama juga mengalami peningkatan baik di kota, desa, maupun kota+desa. Begitu pula dengan harga buah utama menurut kuintil pendapatan, peningkatan pendapatan berasosiasi dengan harga yang semakin tinggi sebagai cerminan kualitas konsumsinya. Nilai elastisitas pendapatan terhadap konsumsi delapan buah utama termasuk kedalam komoditi normal, artinya bahwa kenaikan pendapatan mengakibatkan kenaikan terhadap konsumsi buah.