Analisis Pemasaran Produk Agribisnis Ubi Kayu di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur

Abstract

Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu sentra produksi ubi kayu terbesar di Provinsi Jawa Timur. Kecamatan Pulung adalah wilayah sentra produksi ubi kayu terbesar yang dipilih sebagai lokasi penelitian di Kabupaten Ponorogo. Terdapat dua desa yang dipilih sebagai lokasi pengambilan responden karena merupakan wilayah sentra produksi ubi kayu terbesar di kecamatan tersebut yaitu Desa Sidoharjo dan Desa Karangpatihan. Kedua desa tersebut terletak dekat dengan pabrik tapioka dan pusat kota. Marjin pemasaran yang terbentuk bervariasi di lokasi tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pemasaran agribisnis ubi kayu di Kabupaten Ponorogo khususnya di Kecamatan Pulung yang diwakili oleh dua wilayah desa yang telah diambil sebagai lokasi penelitian. Terbentuk enam pola saluran pemasaran ubi kayu di lokasi penelitian. Tujuan pemasaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu untuk konsumen rumah tangga dan konsumen pengolah. Saluran pemasaran empat relatif lebih efisien untuk tujuan konsumen rumah tangga, sedangkan untuk konsumen pengolah saluran pemasaran enam adalah saluran yang relatif lebih efisien.