Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93734Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Nindyantoro | - |
| dc.contributor.author | Sajali, Asep Saepulloh | - |
| dc.date.accessioned | 2018-09-13T03:47:32Z | - |
| dc.date.available | 2018-09-13T03:47:32Z | - |
| dc.date.issued | 2018 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93734 | - |
| dc.description.abstract | Pemerintah Indonesia saat ini semakin aktif dalam mempromosikan program sertifikasi lahan di perdesaan. Hal tersebut merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam mendukung pembangunan nasional melalui tata kelola agraria. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petani terhadap Prona, menganalisis struktur biaya transaksi sertifikasi lahan pertanian melalui Prona, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi petani terhadap kegiatan sertifikasi lahan pertanian melalui Prona, serta menganalisis dampak sertifikasi lahan pertanian terhadap sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode analisis rentang kriteria, analisis biaya transaksi, dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani tentang sertifikasi lahan pertanian melalui Prona adalah sangat penting berkaitan dengan manfaat sertifikasi sebagai bukti kepemilikan lahan yang paling kuat, sertifikasi memberikan rasa aman, sertifikat lahan pertanian dapat mempermudah peralihan hak, sertifikasi dapat meminimalisir kekeliruan pembayaran pajak, dan lahan yang telah bersertifikat lebih leluasa untuk usahatani. Struktur biaya transaksi sertifikasi lahan pertanian melalui Prona terdiri atas biaya informasi, biaya negosiasi, biaya koordinasi, biaya pelaksanaan, dan biaya monitoring. Faktor-faktor yang mempengaruhi keikutsertaan petani meliputi adanya bantuan dari pemerintah, kepastian hukum kepemilikan, dan keinginan untuk mengikuti petani lain. Dampak sosial dan ekonomi yang signifikan antara sebelum dan sesudah sertifikasi lahan meliputi tingkat pendapatan, luas kepemilikan lahan, pemanfaatan lahan serta tingkat kemiskinan. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Economics | id |
| dc.subject.ddc | Economic environmental | id |
| dc.subject.ddc | 2018 | id |
| dc.subject.ddc | Bogor-Jawa Barat | id |
| dc.title | Analisis Biaya Transaksi Sertifikasi Lahan Pertanian dalam Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) Sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan di Perdesaan | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | biaya transaksi | id |
| dc.subject.keyword | kemiskinan | id |
| dc.subject.keyword | petani | id |
| dc.subject.keyword | prona | id |
| dc.subject.keyword | sertifikat lahan | id |
| Appears in Collections: | UT - Resources and Environmental Economic | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| H18ass.pdf Restricted Access | 41.43 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.