Modifikasi Silika dengan D-Glisina sebagai Adsorben Logam Cd(II)

Abstract

Kadmium (Cd) merupakan salah satu logam berat yang berbahaya bagi kesehatan dengan ambang batas 0.003 mg/L menurut Permenkes RI No. 492 (2010). Nilai ini lebih rendah daripada batas deteksi pengukuran Cd menggunakan spektroskopi serapan atom sehingga diperlukan tahap prakonsentrasi. Ekstraksi fase padat (SPE) merupakan metode prakonsentrasi yang memerlukan adsorben untuk pemisahan. Adsorben yang umum digunakan dalam SPE adalah silika gel (SG). Berhubung rendahnya selektivitas dan efektivitas adsorpsi terhadap ion logam, SG perlu dimodifikasi. SG dimodifikasi dengan D-glisina (Si-Gly) menggunakan 3-aminopropiltrimetoksisilana dan glutaraldehida sebagai penaut silang. Hasil sintesis dibuktikan dengan spektrum inframerah. Kondisi optimum penjerapan Cd dengan Si-Gly diperoleh pada pH 5, dengan bobot adsorben 0.3 g, dan waktu kontak 11 menit. Perosentase adsorpsi Cd pada kondisi optimum oleh Si-Gly (98.51%) lebih besar daripada oleh SG (89.03%). Kapasitas adsorpsi maksimum Si-Gly terhadap Cd(II) ialah 9.77 mg/g yang diperoleh pada konsentrasi 400 mg/L. Pola adsorpsi SG dan Si-Gly terhadap Cd(II) mengikuti persamaan isoterm Langmuir.