Respon Pertumbuhan Bibit Jabon Putih (Anthocephalus cadamba (Roxb.) Miq) terhadap Pemberian Fly Ash dan Kompos pada Media Tanah Ultisol

Abstract

Fly ash merupakan limbah hasil pembakaran batu bara pada industri yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Pada perusahaan tambang yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar, fly ash dibiarkan menumpuk dan tidak dimanfaatkan. Fly ash masuk dalam kategori limbah bahan berbahaya dan beracun yang jika dilepaskan akan merusak lingkungan. Jabon putih (Anthocephalus cadamba (Roxb.) Miq) merupakan tanaman kayu kehutanan yang cepat tumbuh dan toleran jika tumbuh di lahan yang kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis pemberian fly ash yang masih dapat di toleransi oleh bibit jabon putih berumur satu bulan. Media tanah yang digunakan adalah tanah Ultisol. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan faktor pertama yaitu pemberian fly ash 0%, 5% dan 10% serta faktor kedua yaitu pemberian kompos 0%, 10% dan 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, bibit jabon putih dapat tumbuh dan toleran terhadap pemberian dosis fly ash hingga 10% pada media tanah Ultisol. Pemberian kompos tidak mampu meningkatkan toleransi tanaman jabon putih pada media yang ditambahkan fly ash.