Analisis Media Sosial Twitter Pada Pemerintahan Tingkat Kecamatan di Kota Bandung

Abstract

Perkembangan media sosial sangat pesat sehingga marak digunakan pada sektor pemerintahan sebagai media komunikasi. Penggunaan media sosial Twitter diharapkan dapat meningkatkan partisipasi antara masyarakat dan pemerintah dalam berinteraksi. Dengan meningkatnya partisipasi aktif masyarakat menggunakan media sosial maka dapat tercipta kolaborasi yang merupakan unsur dari good governance. Penelitian melakukan analisis penggunaan media sosial Twitter pada pemerintahan tingkat kecamatan di Kota Bandung. Ada dua jenis tahapan analisis yaitu,structural analysis dan content analysis. Tahapstructural analysismelakukan analisis dengan melihat atribut data tweet dan informasi akun yang selanjutnya akan dikorelasikan dengan laporan nilai IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) pemerintah Kota Bandung tahun 2016. Hasilstructural analysis menunjukkan nilai korelasi tertinggi terdapat pada nilai IKM dan jumlah followers tetapi belum terbukti dengan Uji-T. Selanjutnya pada tahap content analysis dilakukan analisis untuk mencari pola pada data tweet yang dibagi menjadi 4 topik menggunakan topicmodels dengan LDA (Latent Dirichlet Allocation). Hasil yang diperoleh pada contentanalysis adalah pola tweet dilihat melalui hasil topicmodels adalah sosialisasi, kebersihan, rapat, dan upacara yang disimpulkan berdasarkan wordcloud masing-masing topik dengan menggunakan nilai peluang kata pada metode LDA (Latent Dirichlet Allocation).