Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93310
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAnas, Iswandi-
dc.contributor.advisorWidyastuti, Rahayu-
dc.contributor.authorNoviyanti, Senni-
dc.date.accessioned2018-08-29T04:13:38Z-
dc.date.available2018-08-29T04:13:38Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93310-
dc.description.abstractPenggunaan pupuk kimia secara terus menerus menyebabkan kerusakan pada tanah dan lingkungan. Hal ini disebabkan oleh penggunaannya yang tidak efisien, dosis yang berlebihan, dan tidak mengembalikan bahan organik ke dalam tanah. Pupuk organik hayati dan pupuk hayati mengandung mikrob fungsional yang mampu memperbaiki sifat-sifat tanah dan memacu pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pemberian pupuk organik hayati (POH) dan pupuk hayati (Biofertilizer) dalam menggantikan sebagian kebutuhan pupuk kimia, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan caisim. Percobaan lapangan dilakukan di University Farm Pasir Kuda IPB, Kelurahan Pasirkuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Analisis laboratorium biologi dan kimia tanah dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Tanah dan Lingkungan serta Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian IPB. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2017 - Februari 2018. Perlakuan pemupukan terdiri dari 8 perlakuan dengan 4 ulangan, sehingga terdapat 32 satuan percobaan. Perlakuan pemupukan tersebut ialah P1 (POH), P2 (Biofertilizer), P3 (0,5 NPK), P4 (0,5 NPK + POH), P5 (0,5 NPK + Biofertilizer), P6 (1,0 NPK), P7 (1,0 NPK + POH), dan P8 (1,0 NPK + Biofertilizer). Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sebagai media tanam digunakan bahan Latosol dari University Farm Pasir Kuda IPB, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Caisim varietas Tosakan digunakan sebagai tanaman indikator. Pemanenan dilakukan pada umur 28 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk 0,5 NPK + POH dan 0,5 NPK + Biofertilizer mampu mensubstitusi setengah takaran pupuk kimia (N,P,K) dan pemberian pupuk 0,5 NPK + POH dan 0,5 NPK + Biofertilizer mampu meningkatkan pertumbuhan caisim setara dengan pemberian pupuk 1,0 NPK, 1,0 NPK + POH, serta 1,0 NPK + Biofertilizer.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSoil sciencesid
dc.subject.ddcSoil fertilityid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleSubstitusi Sebagian Pupuk Kimia dengan Pupuk Organik Hayati dan Pupuk Hayati pada Caisim (Brassica juncea L.).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordpupuk organik hayatiid
dc.subject.keywordpupuk hayatiid
dc.subject.keywordpupuk NPKid
dc.subject.keywordcaisimid
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A18sno.pdf
  Restricted Access
12.51 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.