Kualitas Perairan dan Kaitannya terhadap Keberadaan Hiu Paus (Rhincodon Typus) di Pantai Bentar Probolinggo

Abstract

Hiu paus (Rhincodon typus) adalah ikan pelagis Elasmobranchii terbesar di dunia yang bersifat filter feeder. Kemunculan hiu paus di Indonesia dapat ditemukan di Teluk Cendrawasih Papua, Talisayan Kalimantan Timur, Probolinggo Jawa Timur dan Botubarani Gorontalo. Salah satu lokasi kemunculan hiu paus di Probolinggo yaitu Pantai Bentar yang belum diketahui penyebabnya. Penelitian ini bertujuan mempelajari karakteristik kualitas perairan dan kaitannya dengan keberadaan hiu paus di Pantai Bentar. Data kualitas perairan diperoleh melalui pengukuran lapang dan hasil reanalisis INDESO dan Marine Copernicus. Pengukuran lapang dilakukan pada bulan April 2017 saat terdapat kemunculan hiu paus dan Agustus 2017 saat tidak ada kemunculan hiu paus. Parameter kualitas perairan yang dianalisis meliputi suhu, salinitas, DO, pH, kekeruhan, TSS, kecerahan, fosfat, nitrat, klorofil-a, fitoplankton dan zooplankton. Parameter kemunculan hiu paus dilihat dari posisi, jumlah, ukuran, dan jenis kelamin. Hasil uji statistik menggunakan Welch’s Two Sample T-tes kualitas perairan pada bulan April dan Agustus menunjukan perbedaan signifikan kecuali oksigen terlarut dan kecerahan. Hiu paus teridentifikasi berukuran 1.5 - 6 meter sebanyak 57 individu terdiri dari 24 betina, 24 jantan dan 9 tidak diketahui jenis kelamin. Kemunculan hiu paus diduga akibat kelimpahan zooplankton yang dipengaruhi oleh peningkatan fitoplankton akibat peningkatan kesuburan perairan yang dipengaruhi musim di Pantai Bentar.