Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93218
Title: Penularan Fitoplasma Penyebab Penyakit Sapu Kacang Tanah ke Tanaman legum dan Konfirmasinya dengan Teknik PCR
Authors: Mutaqin, Kikin Hamzah
Septiany, Rini
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penyakit sapu pada kacang tanah disebabkan oleh fitoplasma, yaitu suatu patogen dari kelompok prokariota yang dicirikan dengan selnya yang tidak memiliki dinding kaku dan tergolong Kelas Mollicute dalam klasifikasi bakteri. Penyakit sapu ini berpotensi menyebabkan kehilangan hasil yang signifikan pada tanaman kacang di Indonesia. Fitoplasma sejauh ini belum dapat dibiakkan pada medium buatan, namun telah diketahui dapat ditularkan melalui penyambungan, tali putri, dan vektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penularan fitoplasma yang berasal dari tanaman kacang tanah bergejala sapu ke kacang tanah (Arachis hypogaea) dan tanaman legum lainnya yaitu kacang panjang (Vigna sinensis), kacang bogor (Vigna subterranea) dan kedelai (Glycine max) menggunakan teknik penyambungan dan serangga vektor wereng daun (Orosius argentatus) serta teknik polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi penyebab penyakit sapu dalam tanaman maupun vektor. Teknik PCR dengan primer spesifik fU5 dan rU3 yang mengamplifikasi sebagian gen 16S rRNA fitoplasma digunakan untuk mengkonfirmasi asosiasi antara keberadaan fitoplasma dengan tanaman kacang tanah yang bergejala sapu di lapangan maupun tanaman legum uji hasil penularan melalui penyambungan dan serangga vektor. Kacang tanah dengan gejala penyakit sapu dari lapangan yang digunakan sebagai sumber inokulum dideteksi terlebih dahulu melalui PCR dengan hasil yang positif. Penularan fitoplasma dari kacang tanah bergejala sapu melalui penyambungan berhasil menunjukkan gejala dan terkonfirmasi positif dengan PCR hanya pada tanaman kacang tanah, namun tidak pada tanaman legum lainya. Sedangkan penularan menggunakan serangga vektor (Orosius argentatus) berhasil menunjukkan gejala dan terkonfirmasi positif dengan PCR pada tanaman kacang tanah, kacang panjang, dan kacang bogor, namun negatif pada kacang kedelai. Gejala penyakit sapu terlihat pada semua tanaman hasil penularan di atas serupa dengan yang ditunjukkan pada tanaman sumber inokulum. Penularan fitoplasma menggunakan penyambungan menunjukkan masa inkubasi yang lebih pendek dibandingkan hasil penularan dengan serangga vektor.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93218
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A18rse.pdf
  Restricted Access
13.01 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.