Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93184
Title: Kadar Total Unsur Ca dan Mg dalam Residu Bahan Organik Hasil Proses Dekomposisi Daun Kelapa Sawit pada Beberapa Kedalaman Pembenaman.
Authors: Sabiham, Supiandi
Pulunggono, Heru Bagus
Sinaga, Ade Hotdrianningsih
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Kandungan Ca dan Mg tersedia di tanah gambut sangat rendah, karenanya penambahan hara melalui pemupukan sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kelapa sawit. Pemanfaatan sisa tanaman kelapa sawit, adalah salah satu alternatif pemenuhan hara karena dapat meningkatkan efisiensi pemupukan anorganik. Daun kelapa sawit memiliki kandungan hara tertinggi dan memiliki laju dekomposisi yang lebih cepat dibandingkan bagian tanaman lainnya seperti batang, pelepah, dan akar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah hara Ca dan Mg dari hasil dekomposisi daun kelapa sawit berdasarkan parameter kedalaman pembenaman dan waktu pengambilan contoh hasil dekomposisi di dalam gambut. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu kebun kelapa sawit (0,77256o LU; 101,75771o BT ) di Siak, Riau dan Laboratorium Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bahan daun dipotong sepanjang ± 5 cm, kemudian dimasukan ke dalam net yang berukuran 10x10 cm dengan berat kering 10 - 20 gram untuk masing-masing sampel. Pada percobaan lapangan, biomassa daun kelapa sawit diambil dari pohon umur 16 tahun. Contoh biomassa kemudian dibenamkan pada kedalaman 10, 20, dan 30 cm dari atas permukaan gambut, pada jarak jarak 25 dan 100 m dari saluran drainase. Waktu percobaan lapang dilaksanakan selama dua tahun oleh tim terdahulu yang diketuai oleh Ir Heru Bagus Pulunggono, MAgr yang mana untuk penelitian ini residu tanaman kelapa sawit diambil pada penelitian tahun pertama. Contoh biomasa diambil setiap 2 bulan sekali, kemudian dianalisis untuk mengetahui dekomposisi daun. Hasil analisis menunjukkan, berdasarkan lama waktu pembenaman daun kelapa sawit, kandungan Ca dan Mg daun semakin menurun. Penetapan hara Ca dan Mg daun dilakukan dengan metode pengabuan basah (H2S04 + H202). Berkurangnya Ca dan Mg dalam contoh residu menunjukkan adanya pelepasan Ca dan Mg ke dalam gambut melalui proses dekomposisi. Pengaruh lingkungan luar seperti iklim, kadar air, dan organisme tanah berpengaruh semakin kuat, seiring dengan semakin dangkalnya kedalaman pembenaman daun.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93184
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A18ahs.pdf
  Restricted Access
7.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.