Tingkah Laku Makan dan Reproduksi Kambing Sapera Induk Selama Pemberian CIDR (Controlled Internal Drug Release) untuk Penyerentakan Estrus.

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pola tingkah laku makan dan reproduksi kambing sapera induk selama pemasangan CIDR (Controlled Internal Drug Release) untuk penyerentakan estrus/ birahi selama 16 hari. Ketepatan penentuan waktu birahi menjadi fokus penting dalam penentuan keberhasilan perkawinan. Kambing yang dapat dideteksi birahi dengan baik dapat meningkatkan angka kebuntingan. Kegagalan pendeteksian birahi berdampak terhadap angka kebuntingan rendah sehingga selang beranak kambing bertambah. Deteksi birahi dini dapat diamati dari aktivitas tingkah laku yang diekspresikan kambing melalui tingkah laku makan dan tingkah laku reproduksi. Kambing sapera induk betina laktasi lebih dari 2 kali sebanyak 12 ekor dengan rincian kambing yang dipasang CIDR 8 ekor dan kambing tidak dipasang CIDR sebanyak 4 ekor, kambing tersebut diamati Pola Tingkah Laku Dasar Kambing yakni Ingestive Behaviour dan Sex Behaviour. Cara pengamatan menggunakan teknik Focal Sampling yakni terkonsentrasi pada 1 individu secara kontinyu sebanyak 4 kali sehari selama 16 hari. Analisis data yang dilakukan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil pengamatan terhadap tingkah laku kambing induk pengamatan tidak menunjukkan perbedaan nyata (P>0.05) untuk tingkah laku makan dan tingkah laku reproduksi. Pemberian CIDR (Controlled Internal Drug Release) tidak memengaruhi tingkah laku makan dan tingkah laku reproduksi kambing yang dilakukan penyerentakan estrus dengan yang tidak dilakukan penyerentakan.