Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93093
Title: Keberlanjutan Lanskap untuk Mendukung Ketahanan Pangan Utama Singkong di Kampung Cireundeu, Kota Cimahi
Authors: Nurhayati
Hidayat, Taufik Ismail
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Kampung Cireundeu merupakan kampung yang terletak di Kota Cimahi, Jawa Barat. Kampung ini memiliki keunikan budaya berupa kebiasaan mengkonsumsi singkong sebagai makanan pokok. Hal ini menjadi nilai tambah untuk Cireundeu terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan akan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keberlanjutan lanskap Kampung Cireundeu terutama dalam menunjang ketahanan pangan utama guna memberikan rekomendasi yang baik untuk menuju Kampung Cireundeu yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji tiga aspek yang ada dalam masyarakat Cireundeu, yaitu aspek ekologis, sosial, dan spiritual, serta aspek legal yang ada atau yang berlaku di Kampung Cireundeu dengan cara mengidentifikasi karakteristik lanskap Kampung Cireundeu serta dengan menilai berdasarkan kriteria-kriteria dalam metode Community Sustainability Assessment (CSA) yang dikeluarkan oleh Global Ecovillage Network (GEN). Berdasarkan hasil identifikasi karakteristik lanskap, Kampung Cireundeu termasuk pada lanskap perdesaan tradisional sunda yang masyarakatnya masih menjunjung tinggi budaya dan kearifan lokal. Berdasarkan hasil penilaian keberlanjutan masyarakat dengan menggunakan metode CSA, terhadap aspek ekologis, aspek sosial, dan aspek spiritual, maka untuk aspek ekologis (makna tempat tinggal, ketersediaan makanan, infrastruktur, pola konsumsi dan pengelolaan limbah padat, sumber, kualitas dan pola penggunaan air, manajemen limbah cair dan polusi air, serta sumber dan penggunaan energi), menunjukkan awal yang baik menuju keberlanjutan; untuk aspek sosial (keamanan ruang bersama, komunikasi, jaringan, keberlanjutan sosial, pendidikan, pelayanan kesehatan, dan keberlanjutan ekonomi), juga menunjukkan awal yang baik menuju keberlanjutan; dan untuk aspek spiritual (keberlanjutan budaya, seni dan rekreasi, keberlanjutan spiritual, keterikatan masyarakat, ketahanan masyarakat, holographic baru, dan kedamaian pemikiran global), menunjukkan kemajuan sempurna ke arah keberlanjutan. Berdasarkan hasil penilaian dari ketiga aspek tersebut, secara keseluruhan Kampung Cireundeu berada pada kondisi awal yang baik menuju keberlanjutan. Sebagai upaya untuk mewujudkan Kampung Cireundeu yang berkelanjutan, disusun beberapa rekomendasi sebagai berikut: Rekomendasi untuk aspek ekologis yang pertama mengoptimalkan penggunaan lahan sesuai konsep ruang Kampung Cireundeu. Rekomendasi yang kedua meningkatkan nilai ketahanan pangan dengan menerapkan konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) untuk memenuhi kebutuhan keragaman gizi masyarakat Cireundeu. Rekomendasi yang ketiga mendaur ulang limbah rumah tangga baik padat maupun cair. Rekomendasi untuk aspek sosial yaitu meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang kehidupan masyarakat antara lain sarana pendidikan dan kesehatan. Selain sarana dan prasarana, ekonomi lokal juga harus ditingkatkan, yaitu dengan mengembangkan wisata pertanian dan budaya serta sentra kuliner berbagai macam olahan singkong. Rekomendasi untuk aspek spiritual adalah melestarikan kegiatan budaya Cireundeu seperti upacara-upacara adat dan penyediaan ruang bersama untuk kegiatan budaya tersebut.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93093
Appears in Collections:UT - Landscape Architecture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A18tih.pdf
  Restricted Access
3.78 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.