Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93086| Title: | Aplikasi Zeolit Pembawa Pupuk Mikro Cu dan Zn untuk Meningkatkan Serapan Hara Mikro Tanaman Bayam (Amaranthus sp.) pada Latosol Dramaga |
| Authors: | Suwardi Indriyati, Lilik Tri Marisa, Inten Rizka |
| Issue Date: | 2018 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Unsur hara mikro merupakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif sedikit. Meskipun dalam jumlah yang sedikit, fungsinya di dalam tanaman tidak dapat digantikan oleh unsur lain. Kurangnya kandungan unsur hara mikro dalam tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Latosol pada umumnya memiliki kandungan unsur hara mikro yang rendah karena tercucinya unsur hara mikro dari dalam tanah. Diperlukan adanya penambahan unsur hara mikro dengan bahan pembawa untuk mengurangi pencucian unsur hara mikro. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan pembawa unsur hara pada pembuatan pupuk adalah zeolit. Zeolit merupakan mineral aluminosilikat, memiliki pori atau rongga yang dapat terisi oleh kation yang dapat dipertukarkan, termasuk unsur Cu dan Zn sehingga dapat mengefisiensikan penggunaan pupuk. Oleh karena itu, zeolit dapat digunakan sebagai bahan pupuk lambat tersedia (slow release fertilizer = SRF). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh dari aplikasi zeolit pembawa pupuk mikro Cu dan Zn terhadap kandungan Cu dan Zn dalam tanah, serapan hara, pertumbuhan, dan produksi tanaman bayam (Amaranthus sp.). Metode penelitian di lapang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tujuh perlakuan termasuk dengan kontrol dan tiga ulangan antara lain P1, P2, P3, P4, P5, dan P6 adalah zeolit pembawa pupuk mikro Cu dan Zn, dengan P1 dan P2 merupakan zeolit asal Lampung, P3 dan P4 merupakan zeolit asal Bayah, serta P5 dan P6 merupakan zeolit asal Tasikmalaya. P2, P4, dan P6 adalah zeolit yang ditambahkan dengan bahan humat. Luas masingmasing petak percobaan adalah 2 m2 dan diberi perlakuan dengan dosis 4 gram zeolit pada saat 2 minggu setelah tanam (MST). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi zeolit pembawa pupuk mikro cenderung meningkatkan kandungan Cu dan Zn dalam tanah, serapan hara, pertumbuhan dan produksi tanaman bayam. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93086 |
| Appears in Collections: | UT - Soil Science and Land Resources |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| A18irm.pdf Restricted Access | 1.23 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.