Aktivitas Antioksidan serta Korelasinya dengan Kadar Fenolik dan Flavonoid Total pada Enam Tanaman Hias.

Abstract

Senyawa antioksidan dapat diperoleh dari berbagai tumbuhan seperti halnya tanaman hias. Enam tanaman hias yaitu Aerva sanguinolenta (L.) Bulme, Hydrangea macrophylla (Thunb.) Ser., Torenia violacea (Azaola ex Blanco) Pennell, Allamanda cathartica L., Acalypha siamensis Oliv. Ex Gage, dan Anthurium crystallinum Linden & André dimaserasi menggunakan pelarut etanol yang dilanjutkan dengan menentukan kadar fenolik, dan flavonoid total serta aktivitas antioksidan menggunakan metode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH), reducing power, dan cupric ion reducing antioxidant capacity (CUPRAC). Kadar fenolik dan flavonoid total tertinggi terdapat dalam tanaman bokor. Acalypha siamensis Oliv. Ex Gage memiliki aktivitas antioksidan tertinggi pada metode DPPH, reducing power, dan CUPRAC dengan nilai masing-masing 180.45; 202.17; dan 589.90 μmol trolox/g serbuk kering. Kadar fenolik dan flavonoid total tidak berkorelasi secara nyata dengan aktivitas antioksidan pada enam tanaman hias.