Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92911
Title: Analisis Perubahan Garis Pantai menggunakan Citra Satelit di Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat
Authors: Arhatin, Risti Endriani
Agus, Syamsul Bahri
Sugiarta, Eko
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Perencanaan pembangunan pada wilayah pesisir membutuhkan data perubahan garis pantai untuk menghindari kerugian dan kerusakan akibat struktur pantai yang berubah, salah satunya di Pulau Lemukutan. Pulau Lemukutan merupakan kawasan pariwisata yang masih dalam tahap pembangunan. Penginderaan jauh merupakan salah satu cara untuk melihat perubahan garis pantai dalam skala yang luas dan dalam waktu yang singkat. Faktor-faktor internal dan eksternal dari pantai perlu untuk dikaji sehingga perubahan garis pantai dapat diketahui penyebabnya. Data pendukung yang digunakan adalah data pasang surut, elevasi, batimetri, angin, arus dan gelombang. Hasil garis pantai yang diperoleh dari citra satelit Sentinel 2A dan GeoEye-1 dikoreksi pasang surut untuk memperoleh garis pantai pada saat tinggi air rata-rata. Analisis perubahan garis pantai pada selang 2009 hingga 2016 dilakukan dengan digital shoreline analysis system (DSAS). Pola pasang surut di perairan Pulau Lemukutan adalah pasang surut campuran dengan pasang tertinggi 0,8 meter dan surut terendah -0,5 meter dari tinggi muka laut rata-rata. Perairan disekitar Pulau Lemukutan tergolong perairan dangkal dengan kontur yang landai. Arus sepanjang tahun berasal dari arah utara timur laut dengan kecepatan hingga 0,596 m/s. Perubahan garis pantai menunjukan hasil yang berbeda antara GPS dan citra satelit tetapi menunjukan pola perubahan yang sama di beberapa titik. GPS menunjukan telah terjadi abrasi di ketiga zona pengamatan sedangkan citra satelit menujukan telah terjadi abrasi pada zona pengamatan 1,2 dan akresi pada zona pengamatan 3. Perbedaan hasil yang didapatkan antara GPS dan citra satelit dikarenakan beberapa faktor salah satunya tidak dilakukannya koreksi pasang surut pada GPS dikarenakan data tracking diperoleh dalam jangka waktu tinggi muka laut yang berbeda-beda.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92911
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C18esu.pdf
  Restricted Access
13.49 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.