Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92896
Title: Perencanaan Jalur Jalan Ramah Lingkungan (Green Street) di Jalan Profesor Doktor Satrio, Jakarta Selatan
Authors: Khrisrachmansyah, Rezky
Nasrullah, Nizar
Imany, Wulidatul Binuril
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Jumlah penduduk di perkotaan yang semakin meningkat menyebabkan pembangunan infrastruktur juga meningkat. Pembangunan infrastruktur saat ini cenderung meminimalkan jumlah ruang terbuka hijau. Selain itu, jumlah penduduk yang semakin meningkat ini menyebabkan penggunaan kendaraan bermotor juga bertambah. Aktivitas transportasi yang tinggi menimbulkan berbagai dampak negatif, di antaranya polusi dan bising. Solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi kondisi ini adalah penerapan jalur hijau jalan yang ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan di Jalan Profesor Doktor Satrio dan bertujuan untuk menghasilkan rencana penanaman jalur jalan ramah lingkungan yang dapat mengurangi dampak negatif ke lingkugan sekitarnya, termasuk dampak dari polusi udara, bising, dan debu. Perencanan jalur jalan ramah lingkungan ini dilakukan dengan menganalisis aspek fisik dan biofisik pada tapak. Analisis potensi dan kendala kemudian dilakukan untuk mengkaji penerapan teknologi hijau. Pada konsep teknologi hijau, tapak direncanakan agar dapat mengkonservasi air dengan baik, menghemat penggunaan energi, menggunakan material yang ramah lingkungan, dan penataan vegetasi berdasarkan kriteria fungsi tanaman yang akan ditampilkan. Upaya konservasi air pada tapak akan dihadirkan dengan membuat bioswales dengan total luas 2.354 m2, menggunakan open joint pavers, dan membuat 32 buah tangki untuk keperluan water reuse yang dapat meyimpan air sebanyak 726 m3/tangki. Lampu LED yang memakai solar sel direncanakan sebanyak 169 lampu untuk menghemat pemakaian energi. Material ramah lingkungan yang dipakai pada badan jalan, kanstin, dan tiang lampu adalah beton geopolimer dan pada paving adalah daur ulang dari karet untuk meningkatkan porositasnya. Konservasi dan pengelolaan ekosistem dihadirkan melalui pemilihan beberapa jenis vegetasi yang dapat mengundang satwa burung. Manfaat sosial untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan juga harus diperhitungkan, yaitu dengan menyediakan bench dan shelter pada jalur pedestrian. Berdasarkan perencanaan jalur jalan ramah lingkungan ini, direncanakan penanaman sebanyak 754 pohon, 21.381 semak, dan 32.757 m2 luasan rumput.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92896
Appears in Collections:UT - Landscape Architecture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A18wbi.pdf
  Restricted Access
39.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.