Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92787
Title: Efektivitas Kinerja Polisi Kehutanan dalam Penanganan Gangguan Kawasan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Authors: Hardjanto
Sunkar, Arzyana
Haerullah, Medi
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Suatu kawasan konservasi dinilai efektif jika nilai indeks efektivitas pengelolaan mencapai minimal 70% (kategori baik). Gangguan kawasan yang pada umumnya terjadi pada kawasan taman nasional (TN) adalah gangguan yang diakibatkan oleh perbuatan manusia seperti perambahan dan permukiman liar, pencurian kayu, perburuan liar, dan pencurian hasil hutan lainnya. Salah satu faktor yang memengaruhi keberhasilan upaya penanganan gangguan kawasan, sebagai faktor utama adalah sumber daya manusianya, sehingga efektivitas pengelolaan kawasan TN terletak pada peranan personil di lapangan. Aparatur kehutanan yang bertugas dilapangan yang merupakan ujung tombak dalam penanganan gangguan kawasan adalah polisi kehutanan (polhut), dibantu oleh tenaga pengaman hutan lainnya (TPHL) dan masyarakat mitra polhut (MMP). Peranan polhut dalam kegiatan pengelolaan kawasan TN yaitu dalam bidang perlindungan dan pengamanan hutan, monitoring dan pengendalian keanekaragaman hayati dan ekosistemnya serta kegiatan lainnya yang terkait dengan masyarakat sekitar. Polhut merupakan tenaga fungsional yang strategis dan sangat penting di TN dalam perlindungan dan pengamanan kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas kinerja polhut dalam penanganan gangguan kawasan; 2) Mengukur efektivitas kinerja polhut dalam penanganan gangguan kawasan; dan 3) Merumuskan strategi peningkatan kinerja polhut. Penelitian dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan analisis SWOT. Data polhut dikumpulkan secara sensus pada 39 polhut di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) dengan mengisi kuesioner dan wawancara terstruktur, yang dilaksanakan pada Bulan Januari-Maret 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) faktor yang memiliki pengaruh tertinggi terhadap efektivitas kinerja polhut dalam penanganan ganguan kawasan adalah motivasi; 2) kinerja polhut BBTNGGP tergolong sedang. Sebanyak 26% polhut memiliki nilai rata-rata tinggi, 68% memiliki nilai rata-rata sedang, dan 6% memiliki nilai rata-rata rendah; 3) masyarakat menyatakan bahwa kinerja polhut di setiap resort dinilai masih rendah; dan 4) prioritas dalam peningkatan kinerja Polisi Kehutanan adalah a) meningkatkan pelaksanaan patroli dan b) melakukan pendekatan dengan masyarakat.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92787
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018mha.pdf
  Restricted Access
24.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.