Pemenuhan Syarat Minimum Label dan Keputusan Pembelian Konsumen terhadap Produk Minuman Sari Buah di Wilayah Bogor.

Abstract

Sari buah adalah minuman yang diperoleh dengan mencampur air minum, sari buah atau campuran sari buah yang tidak difermentasi, dengan bagian lain dari satu jenis buah atau lebih dengan atau tanpa penambahan gula, bahan pangan lainnya dan bahan tambahan pangan yang diizinkan. Salah satu atribut minuman sari buah di pasaran adalah label pangan. Syarat minimum label diantaranya mencakup nama produk, daftar bahan, berat bersih, nama dan alamat produsen serta tanggal kadaluarsa. Pencantuman label yang baik pada produk dapat menjadi daya tarik bagi konsumen dan dapat mempengaruhi keputusan pembeliannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pemenuhan syarat minimum label pada produk minuman sari buah dan melihat pengaruh informasi pada label terhadap keputusan pembelian produk minuman sari buah oleh konsumen. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan produk minuman sari buah di pasaran untuk melihat pemenuhan syarat minimum label dan melakukan survei konsumen pada kelompok usia 15-24 tahun dan kelompok usia >24 tahun untuk melihat kebiasaan mambaca label dan pengaruh label terhadap keputusan pembelian produk. Sebanyak 82 sampel produk minuman sari buah yang diteliti memenuhi syarat minimum label dengan persentase 100%. Keterangan lain pada label yang diteliti yaitu, informasi nilai gizi dengan produk yang memenuhi mencapai 86.59% dan pencantuman keterangan halal memiliki persentase pemenuhan sebesar 97.56%. Konsumen usia >24 tahun memiliki persentase yang lebih tinggi dari konsumen dengan usia 15-24 tahun dalam hal selalu membaca label. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh perbedaan jenis kelamin, pendidikan, dan pendapatan terhadap kebiasan membaca label dan pengaruh label terhadap keputusan pembelian pada masing-masing kelompok usia.