Ekologi Trofik Ikan Kelompok Terapontidae di Teluk Pabean, Jawa Barat.

Abstract

Teluk Pabean merupakan perairan estuari yang ditempati oleh beragam jenis iktiofauna. Salah satu kelompok ikan yang terdapat di perairan ini adalah kelompok Terapontidae. Untuk memahami peran ekologi trofik ikan kelompok Terapontidae di Teluk Pabean, penelitian mengenai komposisi makanan ikan berdasarkan ontogenetik dan waktu telah dilakukan dari bulan April 2016 sampai Maret 2017. Pengoleksian ikan Terapontidae menggunakan jaring insang dengan berbagai ukuran mata jaring dan sero. Analisis data yang digunakan selama penelitian berupa hubungan panjang bobot, indeks bagian terbesar, luas relung makanan, dan tumpang tindih relung makanan. Selama penelitian, empat spesies Terapontidae yang tertangkap di antaranya Terapon theraps (dengan kisaran ukuran 42-186 mm), Terapon puta (65 mm), Terapon jarbua (44-152 mm), dan Pelates quadrilineatus (57-130 mm). Berdasarkan hubungan panjang bobot ikan Terapontidae memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif. Jenis makanan yang dikonsumsi oleh seluruh spesies ikan Terapontidae diklasifikasikan ke dalam dua kelompok yaitu Crustacea dan Pisces. Kelompok Crustacea berupa Acetes sp., Calappidae, Isopoda, Metapenaeus sp., Penaeus sp., danMysis sp.; sedangkan kelompok Pisces berupa Ambassis spp., dan Leiognathidae. Variasi makanan ditemukan pada ikan T. theraps dan T. jarbua secara ontogenik dan musim. Kedua spesies ini memiliki nilai luas relung lebih besar dibandingkan ikan Terapontidae lainnya. Tumpang tindih di antara keempat spesies Terapontidae tergolong tinggi (berkisar 0,82-0,95). Jika terjadi kelangkaan sumber daya makanan utama di Teluk Pabean,maka ikan T. theraps dan T. jarbua akan lebih mudah bertahan dibandingkan ikan P. quadrilineatus.