Eksplorasi Antibakteri Asal Kapang Tanah Arboretum Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

Abstract

Penelitian untuk menemukan antibakteri terbaru terus dilakukan karena mulai banyak bakteri patogen yang telah resisten terhadap beberapa antibakteri. Kapang tanah mempunyai potensi sebagai sumber antibakteri dengan cara menghasilkan metabolit sekundernya. Penelitian bertujuan mengisolasi kapang asal tanah Arboretum Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Sebanyak lebih kurang 7.5 gram sampel tanah diambil dari beberapa titik di Arboretum Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor dengan kedalaman maksimal 15 cm di bawah permukaan tanah. Isolat kapang yang telah didapatkan dilakukan kultivasi selama 28 hari menggunakan waterbath shaker. Miselium dan filtrat hasil kultivasi dipisahkan. Miselium diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut diklorometana dan metanol. Filtrat diekstraksi dengan metode ekstraksi cair–cair dengan pelarut etil asetat. Hasil ekstraksi dilakukan pemekatan dengan rotary evaporator. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode agar well diffusion. Hasil uji aktivitas antibakteri pada ekstrak miselium dan ekstrak filtrat menunjukkan semua isolat kapang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji S. aureus dan E. coli. Ekstrak filtrat dari isolate 103A membentuk zona hambat paling besar terhadap bakteri uji S. aureus dan E. coli.