Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92713
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Santoso, Koekoeh | - |
dc.contributor.advisor | Latif, Hadri | - |
dc.contributor.author | Wida, Putri Gusfani | - |
dc.date.accessioned | 2018-08-27T04:37:28Z | - |
dc.date.available | 2018-08-27T04:37:28Z | - |
dc.date.issued | 2018 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92713 | - |
dc.description.abstract | Kasus penjualan daging bangkai membuat kesadaran masyarakat meningkat karena daging bangkai memiliki aspek kehalalan dan keamanan yang tidak terjamin. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan hewan yang mati sebelum disembelih adalah melalui pengukuran kadar darah dalam daging. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kesempurnaan pengeluaran darah puyuh sembelih digantung, sembelih tidak digantung dan puyuh bangkai menggunakan kamera berbasis kolorimetri. Ekstrak sampel daging yang direaksikan dengan Malachite Green dan H2O2 diuji menggunakan spektrofotometer dan kamera. Hasil gambar diolah menggunakan ImageJ. Konsentrasi darah yang diukur menggunakan spektrofotometer pada daging yang telah disembelih dengan proses digantung, daging puyuh yang disembelih tanpa digantung, daging bangkai 4 jam, dan daging bangkai 8 jam masing-masing adalah 0.35%; 0.38%, 0.40%; 0.41% dan menggunakan kamera mobile phone adalah 0.22%; 0.50%; 0.63%; 0.68%. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi darah antara daging bukan bangkai dan daging bangkai memiliki perbedaan yang signifikan (P<0.05), baik diukur menggunakan spektrofotometer maupun kamera. Daging puyuh setelah disembelih dengan proses digantung memiliki konsentrasi paling rendah sedangkan daging dari puyuh bangkai memiliki konsentrasi darah paling tinggi. Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan kamera mobile phone dapat menjadi alat alternatif untuk mengukur konsentrasi darah puyuh, sehingga dapat membedakan daging puyuh yang disembelih dan daging puyuh bangkai. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Veterinary Science | id |
dc.subject.ddc | Quails | id |
dc.subject.ddc | 2017 | id |
dc.subject.ddc | Bogor-JABAR | id |
dc.title | Analisis Kesempurnaan Pengeluaran Darah Puyuh Menggunakan Kamera Berbasis Kolorimetri | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | daging puyuh | id |
dc.subject.keyword | kamera | id |
dc.subject.keyword | kolorimetri | id |
dc.subject.keyword | konsentrasi darah | id |
dc.subject.keyword | pengeluaran darah | id |
Appears in Collections: | UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
B18pgw.pdf Restricted Access | 8.98 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.