Dinamika populasi lalat buah Bactrocera carambolae (Drew & Hancock) dan Bac

Abstract

Bactrocera carambolae dan B. papayae merupakan spesies lalat buah paling dominan di Kabupaten Bogor. Dinamika populasi lalat buah di suatu wilayah ditentukan oleh faktor biotik dan abiotik secara bersamaan. Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Darmaga yang memiliki keberagaman jenis vegetasi tinggi sekaligus dikelilingi oleh lahan pertanian menjadi tempat menarik untuk meneliti keberadaan dan dinamika populasi lalat buah di habitat heterogen. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara dinamika populasi lalat buah B. carambolae dan B. papayae dengan keberadaan inang dan beberapa faktor abiotik di Kampus IPB Darmaga. Penelitian dilaksanakan selama 20 minggu dari Januari hingga Mei 2017. Lalat buah ditangkap dengan Steiner Trap yang telah dimodifikasi. Data iklim diperoleh dari Stasiun Klimatologi Klas 1 Darmaga, sedangkan informasi mengenai jenis-jenis vegetasi di lokasi penelitian diperoleh melalui pengamatan langsung dan studi kepustakaan. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Penghitungan Flies per Trap per Day (FTD) menunjukkan bahwa lalat buah yang masuk ke perangkap perhari berkisar dari satu hingga empat individu. Keberadaan B. carambolae dan B. papayae sangat dipengaruhi oleh tanaman inang dan vegetasi lainnya, tetapi pengaruh kedua faktor tersebut terhadap dinamika populasi spesies lalat buah dominan tidak dapat dipastikan. Suhu, curah hujan, dan kelembaban udara relatif secara kuantitatif tidak berpengaruh terhadap perubahan populasi B. carambolae dan B. papayae di Kampus IPB Darmaga, baik bersamaan maupun parsial.