Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92673
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSinaga, Bonar M-
dc.contributor.advisorHardjanto, Arini-
dc.contributor.authorTarigan, Rallyanta-
dc.date.accessioned2018-08-20T05:36:47Z-
dc.date.available2018-08-20T05:36:47Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92673-
dc.description.abstractSektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mempunyai peran penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Salah satu subsektor dari pertanian yaitu subsektor holtikultura. Tanaman holtikultura yang banyak dikembangkan di Indonesia salah satunya yaitu jeruk. Sumatera Utara merupakan salah satu sentra pertanian dan merupakan salah satu penghasil jeruk siam terbesar di luar Pulau Jawa. Adanya letusan Gunung Sinabung pada tahun 2011 menyebabkan luas lahan menurun yang menyebabkan turunnya jumlah produksi jeruk siam dan peningkatan biaya usahatani jeruk siam. Tujuan penelitian adalah : (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jeruk siam pada usahatani jeruk siam yang tidak terkena (Kecamatan Tiga Panah) dan terkena (Kecamatan Simpang Empat) dampak letusan Gunung Sinabung, (2) menganalisis pendapatan petani jeruk siam yang tidak terkena dan terkena dampak letusan Gunung Sinabung, dan (3) menganalisis efisiensi produksi jeruk siam yang tidak terkena dan terkena dampak letusan Gunung Sinabung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan metode OLS, analisis pendapatan (R/C Ratio), analisis efisiensi teknis, analisis efisiensi harga, analisis efisiensi ekonomi, dan Independent Sample T-test dengan menggunakan alat analisis Microsoft Excel, Statistical Package for Social Science (SPSS) for windows versi 16.0 dan software Frontier 4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor produksi yang berpengaruh signifikan terhadap produksi usahatani jeruk siam di lokasi yang tidak terkena dampak letusan Gunung Sinabung yaitu pupuk, modal, tenaga kerja, jarak terhadap Gunung Sinabung dan jumlah pohon jeruk siam sedangkan faktor produksi yang berpengaruh signifikan terhadap produksi usahatani jeruk siam di lokasi yang terkena dampak letusan Gunung Sinabung yaitu luas lahan, pupuk, modal, tenaga kerja, dan jumlah pohon jeruk siam pada tingkat kepercayaan 95%, (2) pendapatan usahatani jeruk siam di lokasi yang tidak terkena dampak letusan Gunung Sinabung (kecamatan Tiga Panah) dan yang terkena dampak letusan Gunung Sinabung (kecamatan Simpang Empat) didapatkan nilai R/C >1 sehingga dapat disimpulkan menguntungkan, dan (3) efisiensi ekonomi usahatani jeruk di lokasi yang tidak terkena dampak letusan Gunung Sinabung (kecamatan Tiga Panah) dan yang terkena dampak letusan Gunung Sinabung (kecamatan Simpang Empat) tidak sama dengan 1 sehingga dapat disimpulkan kurang efisien dalam penggunaan kombinasi input-input produksi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEnvironment economicsid
dc.subject.ddcIncomeid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcKaro-SUMUTid
dc.titleAnalisis Pendapatan dan Efisiensi Usahatani Jeruk Siam yang Tidak Terkena dan Terkena Dampak Letusan Gunung Sinabungid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordanalisis pendapatanid
dc.subject.keywordefisiensi ekonomiid
dc.subject.keywordefisiensi hargaid
dc.subject.keywordefisiensi teknisid
dc.subject.keywordfaktor produksiid
dc.subject.keywordjeruk siamid
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File SizeFormat 
H18rta.pdf
  Restricted Access
44.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.