Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92645| Title: | Konsorsium Bakteri Asam Laktat dan Khamir sebagai Feed Additive dan Efeknya terhadap Kecernaan Nutrien Puyuh (Coturnix coturnix Japonica). |
| Authors: | Laconi, Erika Budiarti Jayanegara, Anuraga Sofyan, Ahmad Martin, Rima Shidqiyya Hidayati |
| Issue Date: | 2018 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Antibiotic as growth promoter (AGP) merupakan salah satu feed additive yang dapat meningkatkan performa ternak. Namun, AGP meninggalkan residu dan mengakibatkan resistensi mikrobiota saluran pencernaan. Hal ini mengakibatkan AGP dilarang penggunaannya sejak tahun 2006. Salah satu upenggantinya adalah probiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi aktivitas dan viabilitas isolat bakteri asam laktat (BAL), khamir serta konsorsium BAL dan khamir asal ayam kampung dan bebek lokal sebagai kandidat probiotik terhadap garam empedu, asam lambung, kondisi asam dan bakteri patogen pada saluran pencernaan serta mengevaluasi pemberian kandidat probiotik terhadap kecernaan pakan puyuh. Penelitian ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu pengujian aktivitas dan viabilitas kandidat probiotik dan pengujian kecernaan kandidat probiotik pada puyuh. Rancangan percobaan yang digunakan pada dalam penelitian tahap pertama adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan faktor A adalah jenis isolat kandidat probiotik yaitu isolat BAL AKK-30, khamir B-18 serta konsorsium BAL AKK-30 dan khamir B-18 sedangkan faktor B adalah jenis bakteri patogen (Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa dan Salmonella pullorum) pada pengujian antimikroba dan antibiotik (streptomycin, penicillin dan erythromycin) pada pengujian sensitivitas. Pengujian viabilitas terhadap asam lambung dan garam empedu menggunakan rancangan percobaan berupa rancangan acak kelompok (RAL) pola faktorial. Rancangan percobaan pada tahap ke dua adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan berupa kontrol negatif (tanpa pemberian probiotik), probiotik BAL AKK-30, probiotik S. cerevisiae B-18, probiotik konsorsium dan kontrol positif (probiotik komersial). Peubah yang diamati pada penelitian ini adalah zona bening dari penghambatan bakteri patogen, zona bening dari sensitivitas isolat uji, jumlah koloni sebelum dan sesudah uji viabilitas garam empedu, asam lambung, pH 2 dan pH 3, konsumsi ransum, konsumsi energi, bobot ekskreta, ekskresi energi, konsumsi nitrogen, ekskresi nitrogen, retensi nitrogen, energi metabolis semu (EMS), energi metabolis murni (EMM), energi metabolis semu terkoreksi nitrogen (EMSn) dan energi metabolis murni terkoreksi nitrogen (EMMn). Analisis data menggunakan analisis ragam dan nilai yang berbeda nyata diuji lanjut Duncan. Ketiga isolat uji menunjukkan adanya aktivitas penghambatan pada bakteri S. aureus, P. aeruginosa dan S. pullorum. Aktivitas penghambatan tertinggi dilakukan oleh khamir B-18 terhadap S. aureus sebesar 17.28 mm. Khamir B-18 dan konsorsium resisten terhadap antiobiotik streptomycin, penicillin dan erythromycin sedangkan BAL AKK-30 resisten terhadap antiobiotik streptomycin dan penicillin. BAL AKK-30 toleran terhadap garam empedu sedangkan khamir B-18 toleran terhadap kondisi asam. Hasil analisis ragam pada konsumsi ransum, konsumsi energi, bobot ekskreta, ekskresi energi, konsumsi nitrogen, ekskresi nitrogen, retensi nitrogen dan energi metabolis menunjukkan tidak berbeda nyata antar perlakuan. Namun, pemberian probiotik BAL AKK-30 berdampak positif terhadap konsumsi ransum, konsumsi energi, konsumsi nitrogen, EMS, EMM, EMSn, EMMn sebesar 122.50 g, 435.11 g, 351.42 g, 2637.46 kal g-1, 2891.32 kal g-1, 2623.33 kal g-1 dan 2877.18 kal g-1. Bobot ekskreta dan ekskresi nitrogen meningkat ketika puyuh tidak diberikan probiotik. Pemberian probiotik komersial meningkatkan retensi nitrogen sebesar 68.40% dan ekskresi menurun sebesar 68.40 g. Hasil pengujian kandidat probiotik menunjukkan bahwa aktivitas dan viabilitas masing-masing isolat uji berbeda dan tidak terdapat pengaruh signifikan pada pemberian probiotik terhadap kecernaan pakan puyuh. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92645 |
| Appears in Collections: | MT - Animal Science |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2018rah.pdf Restricted Access | 41.1 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.