Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92515
Title: Pati Buah Lindur (Bruguiera gymnorrhiza) sebagai Bahan Baku Edible Film dengan Penambahan Karagenan dan Pektin
Authors: Jacoeb, Agoes M
Nurhayati, Tati
Bunga, Selvanda Moreine
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Buah lindur (Burguiera gymnorrhiza) mengandung pati yang cukup tinggi. Pati tersusun atas amilopektin yang berpengaruh terhadap kestabilan suatu lapisan film dan amilosa berpengaruh terhadap kekompakannya. Edible film dari tepung pati buah lindur belum menghasilkan sifat mekanis yang baik, karagenan dan pektin diharapkan dapat meningkatkan sifat mekanik film yang terbentuk. Penelitian ini bertujuan (1) menentukan sifat–sifat mikroskopis dan kimia pati buah lindur; (2) menentukan komposisi bahan penyusun edible film; (3) menentukan sifat mikroskopik edible film dari tepung pati lindur; (4) memperoleh edible film dari pati buah lindur dengan sifat mikroskopis dan mekanik yang baik. Tahap pertama dilakukan karakterisasi tepung pati baik secara mikroskopik dan komposisi kimia. Tahap kedua penelitian pendahuluan pembuatan edible film. Tahap ketiga proses pembuatan edible film dengan komposisi kombinasi bahan pati lindur komersil 4%, karagenan 0.4%, 0.5%, 0.6%, pektin 0.4%, 0.5%, 0.6%, gliserol 1%, selanjutnya dikarakterisasi sifat mekanik dan mikroskopik edible film. Hasil penelitian menunjukkan tepung pati buah lindur memiliki sifat anisotrop dan akan memudar saat dipanaskan. Tepung pati lindur dari Halmahera Utara mengandung kadar amilosa 6,189% dan amilopektin 80,506%, sedangkan tepung pati lindur komersil memiliki kadar amilosa 7.92% dan amilopektin 78.142%. Morfologi permukaan edible film yang terbentuk dari tepung pati lindur komersil lebih halus dan tidak banyak retakan dibandingkan edible film yang dihasilkan tepung pati buah lindur dari Halmahera Utara. Nilai ketebalan edible film berkisar 0.11–0.125 mm, nilai kuat tarik berkisar 1.469-3.132 kgf/cm2, nilai persen elongasi berkisar 8.38-19.61%, dan nilai laju transmisi uap air berkisar 0.0145–0.01775 g/s.m2.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92515
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018smb1.pdf
  Restricted Access
1.91 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.