Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92504
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMeryandini, Anja-
dc.contributor.advisorSunarti, Titi Candra-
dc.contributor.authorAkram, Sitti Rahbiah-
dc.date.accessioned2018-07-19T10:23:21Z-
dc.date.available2018-07-19T10:23:21Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92504-
dc.description.abstractDekstran merupakan polisakarida yang terdiri atas α(1→6)–ikatan glukan yang disintesis oleh enzim dekstransukrase. Dekstransukrase memiliki dua fungsi yaitu pertama, menghidrolisis sukrosa dan mengikat bagian glukosil, setelah itu membangun rantai dekstran dengan mekanisme penyisipan. Dekstran dihasilkan oleh mikroba yang biasanya banyak ditemukan pada tebu yang terlambat giling atau penanganan pascapanen yang kurang baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri penghasil dekstran dari batang tebu. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengisolasi bakteri penghasil dekstran dari tanaman tebu. Bagian batang yang digunakan yaitu tebu batang bawah (TBB) dan tebu batang tengah (TBT). Sampel dipotong dan dimasukkan ke dalam media selektif yang mengandung 10% sukrosa, kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 25oC dan diamati perubahan viskositas pada kultur sebagai indikasi pembentukan dekstran. Isolat terpilih kemudian diidentifikasi berdasarkan pewarnaan Gram dan morfologi koloni. Isolat yang memiliki kemampuan pembentukan dekstran tertinggi selanjutnya dikarakterisasi untuk melihat pengaruh waktu, suhu, pH dan konsentrasi sukrosa terhadap pembentukan dekstran. Identifikasi isolat terpilih secara molekuler dilakukan dengan sekuen gen 16s rRNA. Sebanyak 6 isolat terpilih (TBT 2, TBT 3.1, TBT 3.2, TBB 1.1, TBB 1.2 dan TBB 5) berdasarkan adanya pembentukan senyawa dekstran pada permukaan media yang mengandung sukrosa. Isolat TBT 3.2 memiliki nilai viskositas teritinggi sebesar 1.48 cP dan berat rendemen dekstran tertinggi yaitu 7.87 g/L. Adanya aktivitas dekstransukrase (29.41 mU/mL) dan aktivitas spesifik (0.46 U/mg)) dari isolat TBT 3.2 menunjukan adanya proses pembentukan dekstran oleh enzim tersebut. Kondisi pertumbuhan isolat TBT 3.2 dalam menghasilkan dekstran berdasarkan hasil karakterisasi yaitu pada media dengan pH 7, suhu 30 oC dan konsentrasi sukrosa 20%. Identifikasi isolat berdasarkan gen 16s rRNA menunjukkan bahwa isolat TBT 3.2 berkerabat dekat dengan Paenibacillus polymyxa dengan tingkat kemiripan 99%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcMicrobiologyid
dc.subject.ddcDextran Producing bacteriaid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleKarakteristik Isolat Bakteri Penghasil Dekstran dari Batang Tebu (Saccharum officinarum L.).id
dc.typeThesisid
dc.subject.keyworddekstranid
dc.subject.keyworddekstransukraseid
dc.subject.keywordPaenibacillus polymyxaid
dc.subject.keywordtebuid
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018sra.pdf
  Restricted Access
11.01 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.