Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92324
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSarma, Ma'mun-
dc.contributor.advisorRachmina, Dwi-
dc.contributor.authorKurnia, Feby-
dc.date.accessioned2018-06-26T04:04:53Z-
dc.date.available2018-06-26T04:04:53Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92324-
dc.description.abstractPelaksanaan pembangunan daerah merupakan perencanaan dan penganggaran yang dilakukan melalui pengalokasian sumber daya pembangunan yang relatif terbatas. Kondisi keuangan daerah yang fluktuatif serta alokasi dana pembangunan pada subsektor kelautan dan perikanan yang cenderung mengalami penurunan setiap tahunnya menjadi permasalahan yang kerap timbul. Hal tersebut mengharuskan pemerintah daerah mampu menentukan strategi yang tepat agar dapat menghasilkan perencanaan dan penganggaran yang tepat sesuai dengan potensi yang dimiliki, yaitu subsektor kelautan dan perikanan. Penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis konsistensi perencanaan dan penganggaran pada subsektor kelautan dan perikanan; (2) menganalisis implementasi perencanaan dan penganggaran pada subsektor kelautan dan perikanan; dan (3) menyusun dan merumuskan strategi yang tepat dalam penguatan perencanaan dan penganggaran pada subsektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari observasi langsung, wawancara dan penyebaran kuesioner kepada responden yang telah ditentukan (purposive sampling). Responden merupakan aparatur perencana dan penganggaran pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DPPP, BKD, BALITBANGPEDA, Inspektorat dan PU. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dan kajian terhadap dokumen terkait. Analisis yang dilakukan terdiri dari analisis konsistensi mengunakan Matrik Konsistensi Perencanaan dan Penganggaran (MKPP), analisis persepsi menggunakan skala likert, analisis Strength, Weakness, Opportunity and Threat (SWOT), dan Quantitative Strategy Planning Matrix (QSPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kurun tahun 2014-2017 masih terjadi inkonsistensi perencanaan dan penganggaran. Tingkatan implementasi perencanaan dan penganggaran berada pada kategori tinggi dengan catatan pada komponen SDM masih berada pada kategori sedang sehingga perlu upaya peningkatan kompetensi aparatur. Perumusan alternatif strategi menghasilkan empat alternatif strategi. Strategi yang layak menjadi prioritas dalam penguatan perencanaan dan penganggaran pada subsektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Kepulauan Anambas adalah peningkatan kualitas aparatur perencana yang dimiliki oleh pemerintah daerah melalui koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah (daerah dan pusat) dengan institusi perguruan tinggi. Program yang dapat dilaksanakan adalah pembinaan sumberdaya aparatur berupa penerimaan formasi aparatur perencana serta program pengembangan kapasistas sumberdaya aparatur perencana dan penganggaran. Hal tersebut dipandang layak dilakukan untuk menyiapkan Kabupaten Kepulauan Anambas dengan aparatur perencana yang kompeten baik secara kuantitas maupun kualitas untuk menghadapi tantangan perencanaan dan penganggaran pada subsektor kelautan dan perikanan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcManagementid
dc.subject.ddcBudgetingid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcKepulauan RIAUid
dc.titleStrategi Penguatan Perencanaan dan Penganggaran Pada Subsektor Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Kepulauan Anambasid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordPerencanaan daerahid
dc.subject.keywordperencanaan dan penganggaranid
dc.subject.keywordstrategi penguatanid
dc.subject.keywordsubsektor kelautan dan perikananid
Appears in Collections:MT - Professional Master

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018fku.pdf
  Restricted Access
31.58 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.