Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92292
Title: Analisis Daur Hidup Produksi Bahan Bakar Kendaraan Pada Tahap Pengolahan (Studi Kasus di PT. Pertamina Persero RU V Balikpapan).
Authors: Ismayana, Andes
Yani, Moh.
Brata, Antarif Kusuma
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Bahan bakar kendaraan yang terdiri dari gasoline / bensin dan gasoil / diesel merupakan salah satu produk olahan minyak bumi yang memiliki nilai penting di Indonesia sebagai sumber energi. Kebutuhan bahan bakar kendaraan cenderung terus meningkat setiap tahun. Penggunaan bahan bakar kendaraan menjadi perhatian dunia beberapa waktu belakangan ini akibat dampak yang ditimbulkannya terhadap lingkungan. Selain dari tahap penggunaan, proses produksi bahan bakar di kilang juga memiliki peranan besar terhadap lingkungan. LCA / Life cycle assessment (Analisis daur hidup produk) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan sebagai perangkat kuantifikasi / perhitungan besaran dampak suatu produk selama proses produksi hingga pemanfaatannya. Life cycle assessment / analisis daur hidup produk terdiri dari 4 tahap, yaitu definisi tujuan dan ruang lingkup (goal and scope definition), menginventarisasi input dan output (life cycle inventory analysis), perkiraan dampak lingkungan dari semua input dan output (life cycle impact assessment), dan interpretasi hasil (life cycle interpretation). Dalam penelitian ini dilakukan analisis daur hidup produk pada produk bahan bakar gasoline (bensin) dan gasoil (diesel) selama tahapan produksi di kilang. Tujuan dari penelitian ini diantaranya adalah mengidentifikasi input (resources), output (produk, emisi, limbah, dan produk samping) dan emisi yang muncul selama produksi bahan bakar minyak berdasarkan data inventori penyediaan energi di kilang minyak. Menghitung besaran dampak terhadap lingkungan dalam proses pengolahan minyak di kilang. Serta, mendapatkan rekomendasi alternatif dalam upaya penurunan dampak lingkungan untuk memenuhi standar penurunan emisi di masa yang akan datang. Metode yang digunakan adalah analisis daur hidup produk / Life Cycle Assessment (LCA) didasarkan pada standar ISO 14040 dan 14044. Penelitian dilakukan di kilang minyak unit pengolahan 5 PT Pertamina Persero di kota Balikpapan pada bulan Maret – April 2017. Data yang digunakan berupa data produksi, emisi dan penggunaan energi selama Tahun 2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk menghasilkan 1 kiloliter bensin (gasoline) lebih banyak energi dan menghasilkan emisi yang lebih tinggi dibanding produksi bahan bakar gas tipe diesel (gasoil). Bahan bakar bensin yang diproduksi di unit platformer adalah produk yang memiliki kontribusi emisi tertinggi dalam proses produksinya dengan emisi gas rumah kaca sebesar 1 Ton CO2-eq dan emisi gas asidifikasi 0.001 Ton SO2-eq per 1 kiloliter produk. Dari hasil analisis inventori dan dampak didapatkan rekomendasi penurunan emisi yang berpotensi dapat dilakukan di lokasi penelitian dengan konversi penggunaan bahan bakar natural gas / gas alam sebagai bahan bakar utama sumber energi untuk proses di kilang. Hasil analisis menunjukan penggunaan skenario bahan bakar natural gas / gas alam 100% dapat menurunkan potensi pembentukan gas rumah kaca sebesar 8.41% dan potensi gas asidifikasi sebesar 50.26% dari kondisi real.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92292
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018akb.pdf
  Restricted Access
20.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.