Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92280
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAgung, Andi-
dc.date.accessioned2018-06-26T03:57:16Z-
dc.date.available2018-06-26T03:57:16Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92280-
dc.description.abstractPenelitian ini secara empiris menguji hubungan antara 4 variabel perdagangan saham, yaitu depth, volatilitas, volume perdagangan, dan bid-ask spread dalam lingkup hipotesis distribusi campuran (mixture distribution hypothesis dan hipotesis barisan informasi awal (sequential information arrival hyphothesis di pasar saham Indonesia khususnya pada Jakarta Islamic Index (JII). Tujuan penelitian ini adalah memodifikasi model kontemporer dan model kausal dari penelitian sebelumnya dengan tambahan variabel perdagangan saham yaitu, depth. Selanjutnya, menentukan hubungan kontemporer antar variabel untuk keempat informasi variabel perdagangan saham tersebut pada saham-saham di JII menggunakan regresi linear berganda dan menentukan koefisien korelasinya, serta menentukan adanya hubungan kausalitas pada saham-saham di JII menggunakan uji kausalitas Granger. Modifikasi model hubungan kontemporer menggunakan variabel terikat volatiltas dan dua variabel bebas depth, bid-ask spread dan volume perdagangan. Selain itu, modifikasi model hubungan kausal menggunakan semua variabel perdagangan saham menjadi variabel terikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk hubungan kontemporer antar variabel perdagangan pada saham-saham di JII terdapat pengaruh variabel perdagangan yang diamati terhadap variabel terikat volatilitas sebagai berikut. Pertama, terdapat hubungan kontemporer antara volatilitas dengan depth dan volume perdagangan masing-masing signifikan pada 4 saham dan 24 saham. Hal ini mengindikasikan bahwa pasar saham di JII tidak efesien untuk hubungan kontemporer antara volatilitas dengan depth karena hanya sedikit saham di JII yang berpengaruh dalam hubungan kontemporer tersebut. Hasil tersebut juga dapat mengindikasikan bahwa pasar saham di JII efesien untuk hubungan kontemporer antara volatilitas dengan volume perdagangan. Selanjutnya, terdapat hubungan kontemporer antara volatilitas dengan depth dan bid-ask spread masing-masing signifikan pada 6 saham dan 3 saham. Hal ini mengindikasikan pasar saham di JII masih belum efesien untuk hubungan kontemporer tersebut karena terdapat hanya sedikit saham yang signifikan. Selanjutnya, terdapat hubungan kontemporer antara volatilitas dengan volume perdagangan dan bid-ask spread masing-masing signifikan pada 27 saham dan 10 saham. Hal ini mengindikasikan pasar saham di JII efesien untuk hubungan kontemporer antara volatilitas dengan volume perdagangan dan tidak efesien untuk hubungan kontemporer antara volatilitas dengan bid-ask spread. Terdapat hubungan kontemporer antara volatilitas dengan depth, volume perdagangan dan bid-ask spread masing-masing signifikan pada 2 saham, 27 saham dan 10 saham. Selanjutnya, hasil analisa hubungan kausalitas antar variabel perdagangan menunjukkan hasil sebagai berikut. Terdapat hubungan kausal satu arah volatilitas menyebabkan depth pada 9 saham, depth menyebabkan volatilitas pada 5 saham serta hubungan kausal dua arah volatilitas dan depth pada 1 saham. Terdapat hubungan kausal satu arah volatilitas menyebabkan volume perdagangan pada 11 saham, volume perdagangan menyebabkan volatilitas pada 7 saham serta hubungan kausal dua arah volatilitas dan volume perdagangan pada 2 saham. Terdapat hubungan kausal satu arah volatilitas menyebabkan bid-ask spread pada 11 saham, bid-ask spread menyebabkan volatilitas pada 13 saham dan hubungan kausal dua arah volatilitas dan bid-ask spread pada 7 saham. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hubungan kontemporer volatilitas mempengaruhi depth, volume perdagangan dan bid-ask spread yang secara statistik signifkan dengan taraf nyata 𝛼�������=10% pada saham Mitra Keluarga Karyasehat Tbk dengan kode saham MIKA sehingga seorang investor yang ingin berinvestasi di saham tersebut dapat memprediksi nilai volatilitas di masa ini dengan melihat nilai depth, volume perdagangan dan bid-ask spread pada masa ini juga. Kemudian dari hubungan kausal, seorang investor dapat memprediksi nilai volatilitas pada masa ini dengan melihat informasi variabel perdagangan seperti depth, volume perdagangan, dan bid-ask spread pada masa lalu.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcMathematicsid
dc.subject.ddcMAthematical modelid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcJakarta-Indonesiaid
dc.titleModifikasi Model Kontemporer dan Model Kausalitas Perdagangan Saham Ditinjau Dari Depth, Volatilitas, Volume Perdagangan, dan Bid-Ask Spread (Studi Kasus: Jakarta Islamic Index).id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbid-ask spreadid
dc.subject.keyworddepthid
dc.subject.keywordhubungan kausal Grangerid
dc.subject.keywordhubungan kontemporerid
dc.subject.keywordvolatilitasid
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018aag.pdf
  Restricted Access
14.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.