Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92279
Title: Peran Perempuan Pada Rumah Tangga Masyarakat Pesisir di Kota Langsa, Aceh.
Authors: Wiyono, Eko Sri
Wisudo, Sugeng Hari
Haluan, John
Iskandar, Budhi Hascaryo
Febri, Suri Purnama
Issue Date: 2018
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Potensi perikanan di Kota Langsa Aceh dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir sebagai sumber penghasilan. Salah satu desa yang yang memanfaatkan potensi perikanan yaitu Desa Kuala Langsa, dimana pekerjaan utama masyarakat adalah sebagai nelayan. Pendapatan yang diperoleh nelayan sangat kecil sehingga tidak jarang pendapatan yang dihasilkan tersebut tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Keadaan inilah yang memaksa perempuan untuk mencari alternatif usaha atau pekerjaan lain untuk menambah pendapatan keluarga. Pada kasus perempuan yang berdomisili di daerah pesisir di Desa Kuala Langsa Kota Langsa Aceh, banyak perempuan yang ikut bekerja untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga. Perempuan tersebut biasanya bekerja sebagai pencari tiram, pedagang, pengolahan hasil perikanan, buruh cuci, dan pemasaran hasil laut. Ini semua dilakukan untuk membantu dan mengurangi beban suami dalam menambah penghasilan bagi keluarga. Atas dasar inilah penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) mengkaji prinsip-prinsip interaksi sosial-ekonomi, sosial-budaya perempuan pada rumah tangga masyarakat pesisir di Kota Langsa, Aceh; (2) memetakan peran perempuan pada rumah tangga masyarakat pesisir di Kota Langsa, Aceh dengan metode analisis Moser Plus; dan (3) menyusun alternatif strategi pengembangan peran perempuan pada rumah tangga masyarakat pesisir di Kota Langsa, Aceh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Responden ditentukan dengan menggunakan metode snowball sampling. Snowball sampling adalah metode di mana sampel diperoleh melalui proses bergulir dari satu responden ke responden yang lainnya. Objek pada penelitian ini adalah perempuan (istri) dan suami dari 120 rumah tangga masyarakat pesisir di Desa Kuala Langsa dengan total perempuan adalah 120 orang dan laki-laki 120 orang. Seluruh data yang dibutuhkan dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan observasi serta diperkuat dengan kuesioner. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini terdiri dari dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Selanjutnya analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis dekriptif menggunakan cross tabulation, analisis moser plus dan analisis SWOT. Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa pada kondisi sosial-ekonomi, perempuan memiliki kontribusi yang penting terhadap ekonomi keluarga pada rumah tangga masyarakat pesisir. Perempuan juga memiliki peran yang besar pada kegiatan domestik, produktif dan sosial dalam rumah tangga masyarakat pesisir. Akan tetapi peran pada pola pengambilan keputusan serta unsur kesetaraan masih didominasi oleh laki-laki. Perempuan juga memiliki peran dan kontribusi pada pengelolaan perikanan di Desa Kuala Langsa Kota Langsa. Peran perempuan dalam perikanan mencakup mulai dari proses penangkapan sampai proses distribusi. Kondisi perempuan dalam pemanfaatan sumberdaya perairan di Desa Kuala Langsa ada beberapa tingkatan peranan perempuan di bidang perikanan, yaitu sebagai: (1) isteri yang mengurus keluarga, termasuk menyulam jaring, menjual hasil tangkapan, menyediakan makanan dan sebagainya; (2) pekerja rumahan misalnya pengupas kulit tiram dan kerang; (3) sebagai buruh pada pengolahan ikan; (4) bakul pemasok tiram; (5) bendahara dari perusahaan keluarga; dan (6) eksportir perikanan ke mancanegara. Kontribusi yang diberikan perempuan bagi pengelolaan perikanan di Desa Kuala Langsa yaitu dengan menjadi kelestarian sumberdaya laut yakni dengan cara tidak mengambil ukuran tiram yang kecil dan juga dengan cara tidak membuang limbah rumah tangga ke laut. Selanjutnya perempuan juga berkontribusi bagi memenuhi kebutuhan pangan lokal yaitu dengan cara mengolah hasil tangkapan nelayan menjadi suatu produk makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Besarnya peran perempuan yang dilakukan pada rumah tangga masyarakat pesisir di Kota Langsa Aceh, maka dibutuhkan strategi bagi pengembangan peran perempuan dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan menggunakan analaisis SWOT. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh beberapa strategi bagi pengembangan peran perempuan di Desa Kuala Langsa Kota Langsa yaitu: (1) memanfaatkan peranan perempuan dalam usaha produktif; (2) pengembangan teknologi bagi usaha perempuan; (3) perlu adanya pendampingan penyuluhan bagi perempuan ; (4) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan melalui pelatihan yang difasilitasi program pemerintah; (5) pengembangan akses permodalan; (6) pengembangan produk hasil olahan dan pemasaran; dan (7) memperbaiki kelemahan kelompok perempuan melalui peningkatan intensitas pembinaan. Dari ketujuh strategi tersebut, yang menjadi strategi utama yang dapat diterapkan bagi pengembangan peran perempuan pada rumah tangga masyarakat pesisir di Kota Langsa adalah pada strategi SO yaitu: (1) memanfaatkan peranan perempuan dalam usaha produktif; (2) pengembangan teknologi bagi usaha perempuan; dan (3) perlu adanya pendampingan penyuluhan bagi perempuan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92279
Appears in Collections:DT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018spf.pdf
  Restricted Access
41.57 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.