Analisis Sistem Pemasaran Hasil Hutan Rakyat di Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo

Abstract

Kegiatan pemasaran komoditi yang dihasilkan dari hutan rakyat,menjadi instrumen yang perlu diperhatikan, karena sebagian besar pelaku hutan rakyat belum mempunyai pengetahuan mengenai konsep pemasaran yang efisien. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi saluran pemasaran, fungsi pemasaran, dan menghitung marjin dan efisiensi pemasaran hasil hutan rakyat di Desa Mrayan. Penelitian dilakukan pada 95 petani responden, 9 pedagang pengumpul Desa, 4 pedagang besar serta 3 industri penggergajian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 saluran pemasaran komoditi HHBK dan 2 saluran pemasaran kayu pinus. Pemasaran HHBK melibatkan petani hutan, pedagang pengumpul Desa, dan pedagang besar. Pemasaran kayu rakyat melibatkan petani hutan, tengkulak desa atau Forest Management Unit (FMU) Enggal Mulyo, dan industri penggergajian. Saluran pemasaran HHBK yangpaling efisien adalah saluran 2 karena memiliki nilai farmer’s shareyang lebih tinggi, nilai marjin total yang rendah. Pemasaran kayu rakyat yang terjadi tidak efisien karena total keuntungan yang diperoleh lebih kecil daripada biaya yang harus dikeluarkan.