Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92000
Title: Ketahanan Oriented Strand Board (OSB) dari Bambu Betung (Dendrocalamus asper (Schult.F) Backer ex. Heyne) Terhadap Cuaca, Serangan Jamur Pelapuk Putih dan Kumbang Bubuk.
Authors: i Febrianto, Fauz
Herliana, Elis Nina
Asmur, Muhammad Anchu Kastian
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Oriented strand board (OSB) dari bambu betung merupakan komposit yang terbuat dari strand bambu tipis kemudian direkat dan dikempa panas. Aplikasi dari OSB bambu untuk tujuan struktural baik di dalam ruangan (interior) maupun di luar ruangan (eksterior). Aplikasi eksterior dari OSB bambu akan berinteraksi langsung dengan faktor deteriorasi berupa fisis (cuaca) dan biologis (jamur dan kumbang bubuk). Oleh karena itu, diperlukan perlakuan modifikasi pada OSB yang dapat meningkatkan ketahanan terhadap faktor deteriorasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sifat fisis, mekanis, dan ketahanan OSB terhadap cuaca, serangan jamur pelapuk putih Schizophyllum commune dan kumbang bubuk. Perlakuan modifikasi yang diberikan pada strand bambu terbagi atas kontrol, steam, dan steam bilas NaOH 1%. Perlakuan modifikasi steam pada strand bambu menggunakan autoclave dengan suhu 126 ºC dengan tekanan 1.4 kg cm2 selama 1 jam. Strand bambu yang telah di-steam kemudian dibilas menggunakan NaOH 1%. Strand bambu kemudian direkat menggunakan perekat fenol formaldehida sebanyak 8%. Parafin ditambahkan sebanyak 1% berdasarkan berat kering oven strand bambu dalam proses pembuatan OSB. Rasio penyusunan lapisan OSB muka:tengah:belakang yaitu 1:1:1 dengan ukuran papan (30 x 30 x 0.9) cm3. Pengujian sifat fisis dan mekanis OSB sebelum dan setelah dipaparkan pada cuaca mengacu pada JIS A 5908:2003. Pengujian ketahanan OSB terhadap serangan jamur pelapuk putih S. commune dan kumbang bubuk mengacu pada SNI 01.7207-2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan modifikasi steam, steam dilanjutkan dengan bilas NaOH dapat meningkatkan sifat fisis, mekanis, serta ketahanan OSB terhadap cuaca, serangan jamur pelapuk putih S. commune dan kumbang bubuk. Sifat fisis dan mekanis OSB yang dipaparkan pada cuaca selama 6 bulan dipengaruhi oleh tingkat curah hujan dan kelembaban selama proses pemaparan berlangsung. Perlakuan modifikasi steam bilas NaOH pada OSB yang telah dipaparkan pada cuaca selama 6 bulan memiliki nilai MOE dan MOR sejajar serat yang masih memenuhi persyaratan OSB komersial CSA 0437.0 (Grade 0-1). Perlakuan steam bilas NaOH pada OSB berada pada kelas tahan II terhadap serangan jamur pelapuk berbeda dengan perlakuan modifikasi lainnya. Penurunan berat akibat serangan kumbang bubuk pada OSB yang tertinggi berada pada perlakuan kontrol dan yang terendah pada perlakuan steam bilas NaOH. Penurunan berat pada OSB diakibatkan oleh serangan kumbang bubuk Dinoderus minutus dari family Bostrichidae yang merupakan salah satu kumbang bubuk yang paling banyak menyerang bambu.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92000
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018mak.pdf
  Restricted Access
17.87 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.